Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Taman Nasional Lore Lindu memiliki fauna dan flora endemik Sulawesi serta panorama alam yang menarik karena terletak di garis Wallace yang merupakan wilayah peralihan antara zona Asia dan Australia.

Anoa, babirusa, rusa, binatang hantu (tangkasi), kera tonkea, kuskus marsupial, dan musang Sulawesi hidup di Taman Nasional Lore Lindu.

Keunikan lain dari Taman Nasional Lore Lindu adalah adanya patung-patung megalit yang usianya mencapai ratusan bahkan ribuan tahun tersebar di kawasan ini.

Informasi mengenai Taman Nasional Lore Lindu dapat dilihat di sini.

  • Lokasi: Sulawesi Tengah
  • Pengelola: Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Kalimantan

4. Taman Nasional Kepulauan Togean

Taman Nasional Kepulauan Togean merupakan kepulauan yang terletak dalam zona transisi garis Wallace dan Weber.

Taman Nasional Kepulauan Togean terletak di Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah.

Luas kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean adalah 365.241,08 ha yang terdiri dari kawasan darat seluas 25.121,72 ha dan perairan seluas 340.119,36 ha.

Taman Nasional Kepulauan Togean juga menjadi habitat bagi satwa endemik seperti monyet togean dan babirusa. Monyet togean yang menjadi salah satu ikon satwa di Kepulauan Togean hanya ditemukan di Pulau Malenge.

Taman Nasional Kepulauan Togean merupakan salah satu bagian ekosistem terumbu karang penting dari segitiga terumbu karang yang merupakan area-area yang memiliki keragaman karang tertinggi di dunia.

Informasi mengenai Taman Nasional Kepulauan Togean dapat dilihat di sini.

  • Lokasi: Sulawesi Tengah
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Baca juga: Menparekraf Tanggapi Kenaikan Tarif Pemandu Taman Nasional Komodo

5. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Macaca Maura, kera hitam endemik Sulawesi Selatan yang juga merupakan satwa dilindungi yang banyak di jumpai di tepi jalan poros Maros-Bone, kawasan cagar alam Karaenta, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.WIKIMEDIA COMMONS/FACHREZA25 Macaca Maura, kera hitam endemik Sulawesi Selatan yang juga merupakan satwa dilindungi yang banyak di jumpai di tepi jalan poros Maros-Bone, kawasan cagar alam Karaenta, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terletak di tiga kabupaten di sulawsi Selatan yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone. Luas Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung adalah 43.750 ha.

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu karst, gua-gua dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu.

Seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace, menyebut Bantimurung sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu).

Sementara itu, menurut situs web Kementerian LHK, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung menjadi salah satu kawasan konservasi di wilayah Indonesia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, antara lain tumbuhan berkayu, kupu-kupu, rusa (Cervus timorensis), babi (Sus celebensis), dan kera hitam Sulawesi.

Namun, yang paling mengagumkan adalah keragaman spesies kupu-kupunya, termasuk beberapa jenis endemik yang jarang ditemukan.

  • Lokasi: Sulawesi Selatan
  • Pengelola: Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Baca juga: Wisata Alam Taman Nasional Gunung Merapi Buka Lagi mulai 17 April

6. Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional Taka Bonerate di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.SITUS INDONESIA TRAVEL Taman Nasional Taka Bonerate di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Taman Nasional Taka Bonerate adalah taman laut yang terletak Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Taman Nasional Taka Bonerate terletak di tengah segitiga terumbu karang dunia yang memiliki keragaman spesies karang tertinggi di dunia.

Di dalam zona inti Taman Nasional Taka Bonerate juga terdapat tempat peneluran penyu. Ada empat spesies penyu di dalam kawasn yaitu penyu sisik, penyu hijau, penyu tempayan, dan penyu lekang atau abu-abu.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau