Ada pun gejala katarak yang perlu diwaspadai pada derajat awal, yang dirasakan pasien tergolong sangat ringan sehingga tidak banyak orang yang sadar bahwa dirinya terkena katarak.
Gejala yang biasa muncul berupa pandangan kabur, cahaya yang terlihat terang atau silau dan penurunan kontras warna pada objek yang dilihat.
Baca juga: Dukung Pelayanan Kesehatan Bermutu di Sumsel, Pasar Modal Indonesia Sumbang Ambulans
Lama-kelamaan seiring dengan lensa yang bertambah keruh atau derajat katarak meningkat, maka tajam penglihatan akan semakin menurun bahkan dapat terjadi kebutaan.
Semakin cepat Anda memeriksa mata, maka penyakit katarak dapat dideteksi dan ditangani lebih awal. Tentunya dengan penanganan yang cepat dan tepat dari dokter yang ahli di bidangnya dapat menghindari kebutaan permanen akibat katarak.
Pencegahan terbaik untuk mengurangi risiko katarak adalah dengan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan, termasuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin dan menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya katarak.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter mata. Terlebih lagi jika Anda memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko katarak seperti yang disebutkan diatas maka ada baiknya melakukan skrining katarak.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya