Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah yang Berisiko Mengalami Katarak?

Kompas.com - 28/05/2023, 09:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Perlu diwaspadai bahwa perokok memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena katarak dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Asap rokok mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi sehingga merusak jaringan lensa mata dan menyebabkan terjadinya katarak.

Konsumsi alkohol

Berdasarkan hasil studi, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak jaringan lensa mata dan menyebabkan katarak.

Paparan sinar matahari

Paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak.

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Polusi Udara yang Berbahaya bagi Kesehatan

Paparan sinar UV dalam waktu yang lama dapat menyebabkan perubahan metabolisme pada lensa mata sehingga lensa yang tadinya jernih menjadi keruh.

Riwayat trauma pada mata

Trauma pada mata akibat kecelakaan, benturan di area mata dan sekitarnya ataupun karena serpihan material tajam yang masuk ke mata dapat merusak jaringan lensa mata sehingga kejernihan lensa menurun.

Akibatnya katarak akan timbul lebih cepat atau katarak terjadi beberapa tahun setelah trauma tersebut.

Infeksi saat kehamilan

Katarak dapat terjadi pada bayi baru lahir atau yang disebut katarak kongenital. Hal ini disebabkan jika Ibu saat hamil mengalami infeksi seperti rubella.

Infeksi Rubella pada Ibu hamil dapat menjadi penyebab utama terjadinya katarak kongenital pada anak yang dilahirkan. Katarak kongenital ini dapat terjadi pada salah satu mata anak atau keduanya.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu jangka panjang

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang juga memiliki risiko perkembangan katarak seperti obat yang mengandung kortikosteroid (anti peradangan), amiodaron (obat jantung), fenitoin (obat kejang), dan klorpromazin (obat penenang).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan PLTS dan PLTB Indonesia Dinilai Stagnan dalam 3 Tahun

Pengembangan PLTS dan PLTB Indonesia Dinilai Stagnan dalam 3 Tahun

LSM/Figur
Kemenparekraf Gelar 'Kick Off' Bootcamp AKI 2024 di Bekasi dan Serang

Kemenparekraf Gelar "Kick Off" Bootcamp AKI 2024 di Bekasi dan Serang

Pemerintah
Pajak Perusahaan Migas dan Batu Bara di Negara Kaya Dapat Tekumpul Rp 11,6 Kuadriliun

Pajak Perusahaan Migas dan Batu Bara di Negara Kaya Dapat Tekumpul Rp 11,6 Kuadriliun

LSM/Figur
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan

Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan

Pemerintah
World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA

World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA

Pemerintah
SMK di Pemalang Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

SMK di Pemalang Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Pemerintah
Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Karbon Dioksida 70 Ton

Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Karbon Dioksida 70 Ton

Pemerintah
PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

LSM/Figur
Kurangi Tingkat Cacat dan Kematian, Stroke Harus Cepat Ditangani

Kurangi Tingkat Cacat dan Kematian, Stroke Harus Cepat Ditangani

Swasta
Malas Bergerak, Anak Muda Bisa Kena Stroke

Malas Bergerak, Anak Muda Bisa Kena Stroke

Swasta
HUT ke-52, REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

HUT ke-52, REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

Swasta
Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Swasta
Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Swasta
Menteri ESDM Ajak Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih di RI

Menteri ESDM Ajak Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih di RI

Pemerintah
Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba Raih Leading Women Award 2024

Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba Raih Leading Women Award 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com