JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Bali, sukses melahirkan ribuan pelaku animasi yang menunjang industri berbasis aplikasi, pengembangan permainan, dan kerajinan atau kriya.
Sejak didirikan tahun 2015 hingga Mei 2022 ini, diklat animasi di BDI Denpasar melahirkan sebanyak 9.481 lulusan.
Diklat program ini berbasis kompetensi sistem 3 in 1, yakni pelatihan, sertifikasi kompetensi dan penempatan.
Di samping itu, setiap tahunnya, Inkubator Bisnis BDI Denpasar membina sekitar 10-20 tenant atau startup yang bergerak di bidang konten digital, animasi, games, berbasis pemograman, serta kriya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan mengharapkan setelah selesai mengikuti program inkubasi ini, para startup tersebut dapat menjalankan usaha yang mandiri.
"Kemenperin proaktif dalam menumbuhkan pelaku industri di bidang animasi, digital content, dan industrial internet of things (IIOT). Upaya ini adalah bagian dari peran mendorong pertumbuhan industrial internet of things (IIOT)," ucap Masrokhan, Jumat (27/5/2023).
Baca juga: ESB dan Foodizz Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM Kuliner Juara Lokal
Saat ini Inkubator Bisnis BDI Denpasar sedang melaksanakan kegiatan IP BOOTCAMP secara offline pada 2 Mei-9 Juni 2023.
IP Bootcamp merupakan program pelatihan intensif untuk pengembangan intellectual property (IP) dengan para pengajar berpengalaman.
Tim yang berhasil lolos hingga tahap akhir akan mendapatkan kesempatan menjadi tenant Inkubator Bisnis BDI Denpasar.
Peserta yang sedang mengikuti IP Bootcamp saat ini terdapat enam tim, yakni Namona Studio dari Yogyakarta, Draaw (Padang), Kreasilab.id (Jakarta), Guritama (Padang), La Fleur Studio (Bali), dan Pixli Studio (Bali).
Kepala BDI Denpasar Ali Khomaini selama IP Bootcamp offline, yang dipelajari adalah proses pra-produksi animasi IP masing-masing studio untuk portofolio yang terdiri atas penulisan cerita dan pembuatan skenario, desain karakter, voice over, serta pembuatan storyboard dan animatic.
Setelah IP Bootcamp offline tersebut selesai, akan dilanjutkan inkubasi bisnis secara hibrida sampai dengan bulan Desember 2023.
“Kegiatan inkubasi bisnis ini meliputi mentoring pembimbingan produksi dan mentoring manajemen dan bisnis,” ujar Ali.
Baca juga: Tetra Pak Fokus Bisnis Berkelanjutan, Daur Ulang Kemasan Bekas Minum
Ali menambahkan, BDI Denpasar telah menjalin kerja sama dengan industri termasuk studio animasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Kolaborasi yang dilakukan, antara lain terkait pelaksanaan diklat 3 in 1, penyusunan modul dan kurikulum pembelajaran diklat, serta narasumber dalam penyelenggaraan workshop dan seminar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya