Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia diberkati potensi energi terbarukan yang melimpah ruah dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua.

Energi terbarukan yang memiliki potensi di Indonesia contohnya adalah panas bumi, energi surya atau matahari, energi bayu atau angin, energi hidro atau air, bioenergi, dan energi dari samudera.

Energi terbarukan memiliki berbagai kelebihan yaitu sumber daya yang tidak pernah habis dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca juga: Potensi Panas Bumi di Maluku dan Papua

Menurut Outlook Energi Indonesia 2022 yang dirilis Dewan Energi Nasional (DEN), Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sebesar 3.643 gigawatt (GW).

Salah satu daerah yang memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah adalah Provinsi Jawa Tengah.

Potensi energi terbarukan yang ada di Jawa Tengah sangat beragam mulai dari potensi energi terjunan air, panas bumi, hingga matahari.

Baca juga: Potensi Panas Bumi di Kalimantan

Potensi energi terbarukan Jawa Tengah

Dilansir dari situs berbagai sumber termasuk situs Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, berikut potensi energi terbarukan di Jawa Tengah.

Energi Panas bumi

Jawa Tengah memiliki potensi panas bumi yang melimpah. Kondisi ini tak bisa dilepaskan karena adanya sejumlah gunung berapi di provinsi ini.

Dilansir dari situs Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, potensi panas bumi di Jawah Tengah mencapai 965 megawatt (MW) yang tersebar di enam wilayah.

Keenam wilayah tersebut adalah:

  • Guci: 92 MW
  • Dieng: 280 MW
  • Umbul Telomoyo: 72 MW
  • Ungaran: 110 MW
  • Baturaden: 220 MW
  • Gunung Lawu: 195 MW

Pemanfaatan energi panas bumi untuk tenaga listrik bisa dilakukan dengan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Sejauh ini, baru ada satu PLTP yang beroperasi di Jawa Tengah yaitu PLTP Dieng yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, terdapat dua unit pembangkit yang beroperasi di PLTP Dieng dengan total 70 MW.

Baca juga: Potensi Panas Bumi di Bali dan Nusa Tenggara

Energi surya

Radiasi matahari di Jawa Tengah diperkirakan antara 3,5 kilowatt jam (kWh) per meter persegi per hari sampai dengan 4,67 kWh per meter persegi per hari.

Teknologi yang digunakan untuk mengonversi radiasi matahari menjadi energi listrik adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau panel surya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau