BOROBUDUR, KOMPAS.com - Perhelatan The 2nd Borobudur World Peace & Prosperity di Taman Aksobhya, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023), memberikan pesan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Pesan perdamaian dan kesejahteraan dunia ini masuk dalam rangkaian festival Hari Raya Waisak pada 4 Juni 2023," tutur Presiden Direktur Meccaya Ricky Surya Prakarsa, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/6/2023).
Pada kesempatan tersebut, digelar kegiatan doa perdamaian dan kesejahteraan dunia lintas agama.
Tokoh-tokoh yang ambil bagian di dalam doa tersebut adalah pimpinan Nahdlatul Ulama KH Ahmad Said Asrori (Islam), Pangeran Bhutan His Highness Kathok Situ Rinpoche (Buddha), Ida Tjokorda Gede Uttara Partha (Hindu), Romo RD Alloy Budipurnomo (Katolik), Pendeta Yakub Sundoyo (Kristen), dan JS Kristan (Konghucu).
Baca juga: Mengenal Tujuan 16 SDGs: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan Yang Tangguh
Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari Wisandana dipercaya untuk membacakan Prolog Perdamaian dan Kesejahteraaan Dunia.
Pada puncak acara, para tokoh yang hadir, termasuk Deputy President Director BCA Hendra Lembong, Ketua Yayasan CEO Indonesia Trisya Suherman, Dewi Motik, dan Presiden WPO Bambang Herry Purnomo, menyalakan Pelita Kesejahteraan dan Perdamaian Dunia sebagai simbol harapan untuk dunia yang lebih baik serta hadirnya kebaikan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di Bumi.
Acara juga dilengkapi dengan pementasan seni budaya. Di antaranya tarian tradisional dan pertunjukan wayang, ekshibisi kuliner, kerajinan, dan karya seni dari UMKM yang berasal dari kawasan Candi Borobudur dan Kota Magelang.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya