Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 06:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ajinomoto, produsen bumbu masak asal Jepang, kembali menyuarakan pesan kampanye Bijak Garam untuk kesehatan.

Departemen Hotel, Restoran, Katering (Horeka) Ajinomoto Indonesia menggelar seminar bertema "Modern Cooking" di hadapan mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI di Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/6/2023).

"Kami mendukung para mahasiswa dan mahasiswi yang kelak menjadi chef atau jurumasak maupun pengusaha kuliner melalui kampanye Bijak Garam," tutur Product and Nutrition Manager Ajinomoto Indonesia Katarina Larasati.

Katarina mengatakan, garam menjadi bagian penting dalam khazanah kuliner. Akan tetapi, penggunaan garam secara tidak bijaksana akan memunculkan risiko penyakit degeneratif.

Baca juga: Mubazir Makanan di Indonesia Tinggi, Butuh Penanganan Menyeluruh

Penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, penting untuk dicegah dengan memerhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak (GGL).

"Para calon chef maupun pengusaha kuliner mesti memahami hal ini dari sekarang serta mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak untuk tren kuliner yang lebih aman bagi kesehatan dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya," tutur Katarina.

Dalam seminar tersebut, Ajinomoto mengemukakan kembali fakta informatif dan manfaat bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG).

Penelitian dari Jeremia Halim et al (2020) menunjukkan penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam.

"Kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga (?) dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” lanjutnya.

Baca juga: Atasi Stunting, Pemkab Nunukan Kucurkan APBD Bantuan Makanan Bergizi

Tim Departemen Horeka Ajinomoto pun membagikan tips kreasi menu makanan yang menerapkan Bijak Garam berikut pedoman gizi seimbang, dengan rasa lezat melalui tes rasa menu sup ayam khas jepang atau tori no suimono.

Tes rasa menggunakan bumbu Ajinomoto Plus ini menunjukkan hasil pengurangan gram dapur hingga 30 persen dengan penurunan natrium mencapai 12 persen.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IPB Ajak Guru di Kediri Rancang Pembelajaran Gizi Seimbang Berbasis EcoFun
IPB Ajak Guru di Kediri Rancang Pembelajaran Gizi Seimbang Berbasis EcoFun
LSM/Figur
Debu Setara 300 Piramida Giza Melayang per Tahun, Ancam 330 Juta Jiwa
Debu Setara 300 Piramida Giza Melayang per Tahun, Ancam 330 Juta Jiwa
Pemerintah
Asia Dominasi Produksi Listrik Bersih, tetapi Masih Terpusat di China
Asia Dominasi Produksi Listrik Bersih, tetapi Masih Terpusat di China
Pemerintah
Pertamina Lestarikan Hutan di Besakih Bali dengan Tanaman Energi
Pertamina Lestarikan Hutan di Besakih Bali dengan Tanaman Energi
BUMN
Transisi Energi Eropa: Surya Meraja, Tendang Batu Bara ke Titik Terendahnya
Transisi Energi Eropa: Surya Meraja, Tendang Batu Bara ke Titik Terendahnya
Pemerintah
Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV
Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV
LSM/Figur
Di Mana Keadilan Iklim? Yang Kaya Boros Energi, Yang Miskin Tanggung Dampaknya
Di Mana Keadilan Iklim? Yang Kaya Boros Energi, Yang Miskin Tanggung Dampaknya
LSM/Figur
Kisah Relawan RS Kapal Nusa Waluya II - PIS, dari Operasi di Tengah Ombak hingga Mendapat Buah-buahan
Kisah Relawan RS Kapal Nusa Waluya II - PIS, dari Operasi di Tengah Ombak hingga Mendapat Buah-buahan
BUMN
China Terapkan Standar Energi Terbarukan Pertama untuk Sektor Baja dan Semen
China Terapkan Standar Energi Terbarukan Pertama untuk Sektor Baja dan Semen
Pemerintah
Satgas PKH Kuasai 2 Juta Hektar Lahan Sawit, Selanjutnya Apa?
Satgas PKH Kuasai 2 Juta Hektar Lahan Sawit, Selanjutnya Apa?
Pemerintah
Dorong Capaian SDGs, ITS Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker untuk Perempuan
Dorong Capaian SDGs, ITS Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker untuk Perempuan
Swasta
Susul Bank AS, HSBC Keluar dari Aliansi Iklim Perbankan Dunia
Susul Bank AS, HSBC Keluar dari Aliansi Iklim Perbankan Dunia
Swasta
Teknologi China Tembak CO2 dan Metana, Pangkas Dua Emisi Sekaligus
Teknologi China Tembak CO2 dan Metana, Pangkas Dua Emisi Sekaligus
Pemerintah
Inovasi Perekat Rendah Emisi, Lebih Aman untuk Rumah dan Lingkungan
Inovasi Perekat Rendah Emisi, Lebih Aman untuk Rumah dan Lingkungan
Pemerintah
Ahli Ungkap 3 Strategi Pengembangan Ternak Pedaging Berkelanjutan
Ahli Ungkap 3 Strategi Pengembangan Ternak Pedaging Berkelanjutan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau