JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah mengalami kemajuan, pengelolaan sampah di Indonesia masih perlu ditingkatkan.
Pada 2022, setidaknya masih ada sekitar 5,84 juta ton 1 timbulan sampah yang berasal dari rumah tangga baik berupa sampah basah atau organik, dan sampah kering yang tidak terkelola.
Sampah yang menumpuk, tidak dikelola dengan baik dan terbuang ke saluran air menyebabkan penyumbatan saluran air dan menyebabkan bencana banjir. Seperti yang terjadi di Bogor dan Pasuruan 2 pada tahun 2022 yang lalu.
Berkaitan dengan peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah, secara khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.
Baca juga: Ekonomi Sirkular Jadi Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Dalam Permen ini peran bank sampah adalah melakukan kegiatan pengurangan, penanganan dan pemilahan sampah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan anggota masyarakat.
Kepedulian terhadap permasalahan sampah juga membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan, salah satunya industri.
Selain memikirkan bisnis, industri-industri juga bertanggung jawab terhadap limbah, baik yang dihasilkan dari proses bisnis dan operasional, maupun membantu pemerintah dan masyarakat melalui berbagai cara.
Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha SIG yang merupakan perusahaan penyedia solusi bahan bangunan.
SBI melaksanakan Program Sedekah Sampah Bersama (Sesama) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Senin, 5 Juni 2023.
Baca juga: Selain Jadi Aspal, Sampah Plastik Pun Bisa Diolah Membentuk Beton
Dalam aksi Sesama yang diadakan serentak di lokasi-lokasi operasional SBI, terkumpul 300 kilogram sampah plastik, 2.006 kilogram sampah kertas, 48 kilogram sampah kaca dan 30 kilogram sampah logam.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.