KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali membuka program Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis) untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di sektor industri.
Jarvis terdiri dari tiga jalur pendaftaran yaitu Jarvis Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing, Jarvis Prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi, dan Jarvis Bersama yang diadakan oleh Kemenperin secara serentak di unit pendidikan Kemenperin.
Program Jarvis pertama kali diluncurkan pada 2022 dan menggandeng sekolah menengah kejuruan (SMK), politeknik, dan akademi komunitas di lingkungan Kemenperin.
Baca juga: Indonesia-Jerman Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Industri
Tahun ini, Jarvis Bersama menggandeng sembilan SMK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas (akom) di seluruh unit pendidikan Kemenperin.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan mengatakan, pendaftaran program Jarvis tahun ini dimulai pada 22 April.
Calon siswa SMK dan politeknik atau Akom Kemenperin dari seluruh Indonesia bisa mendaftar melalui situs jarvis.kemenperin.go.id.
Dilansir dari situs web Kemenperin, berikut tahapan seleksi program Jarvis Bersama.
Baca juga: Dukung Pendidikan Agama, Sinar Primera Group Gelar Kegiatan Wakaf Al Quran
22 April - 31 Mei 2024
SMK: 6 Juni 2024
Politeknik/akom: 14 Juni 2024
SMK: Juni 2024
Politeknik/akom: Juli 2024
Disesuaikan masing-masing SMK dan politeknik/akom
Baca juga: Semakin Tinggi Pendidikan Orangtua, Kian Baik Kualitas Pengasuhan Anak
Masrokhan menuturkan, salah satu kelebihan unit pendidikan Kemenperin adalah lulusannya yang terserap di dunia kerja bahkan sebelum diwisuda.
"Selain itu, unit pendidikan Kemenperin juga membekali siswa dan mahasiswa untuk menjadi wirausaha sehingga setelah lulus, mereka bisa membuka usaha sendiri," kata Masrokhan dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya