Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 8 Juni 2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform akomodasi global OYO kembali menggulirkan kampanye #OYOUntukSemua untuk mengimplementasi kontribusi dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Bekerja sama dengan DonasiBarang, lembaga yang menjembatani kebutuhan masyarakat akan tempat pengelolaan barang tidak terpakai dan barang bekas layak pakai agar dapat memberikan nilai manfaat bagi sesama.

Kemitraan ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mengatasi kesenjangan sosial ekonomi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat yang kurang mampu.

Barang atau hasil donasi akan digunakan untuk program CAGAR Foundation, Rumah Autis, Sekolah Sakura, serta beberapa yayasan lain yang membutuhkan bantuan.

OYO mengajak para tamu, untuk tak hanya berwisata namun turut berdonasi dan membantu sesama.

Baca juga: Rilis Gerakan Literasi Bersama, HK Buka Program Donasi Buku

Barang-barang seperti pakaian layak pakai semua jenis dan umur, buku bacaan, mainan layak pakai, dan elektronik dapat didonasikan melalui 15 Drop Box yang akan tersebar di properti OYO yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.

DonasiBarang beserta organisasi induknya CAGAR Foundation, akan berperan penting dalam mendistribusikan donasi kepada penerima manfaat.

Donasi ini akan menjadi inisiatif berkelanjutan, untuk memastikan adanya aliran dukungan berkesinambungan bagi mereka yang membutuhkan.

Baca juga: 1.444 Marbot se-Indonesia Terima Donasi Ramadan dari Indosat

Country Head Stock and Flow OYO Indonesia Hendro Tan mengatakan, dapat bekerja sama dengan DonasiBarang dalam inisiatif ini merupakan suatu kebanggan.

"Kami percaya pada kekuatan aksi kolektif bersama DonasiBarang akan mengimplementasikan kontribusi OYO terhadap sesama, dan pemberdayaan jangka panjang bagi seluruh penerima manfaat," ujar Hendro, Kamis (8/6/2023).

Pendiri Donasi Barang Ade Rahmat menambahkan, dengan menggabungkan sumber daya yang dimiliki, akan  memperkuat dampak positif dengan memberikan bantuan bagi penerima manfaat.

"Dan kami sangat antusias dengan potensi kemitraan ini untuk dapat terus berlanjut di masa yang akan datang," imbuhnya.

Sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2018, dan mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan, OYO tak hanya berfokus untuk mengembangkan jaringan properti, namun juga menjalin kemitraan.

Kemitraan ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi lebih dari 200.000 orang penerima manfaat di beberapa daerah seperti Tasik, Bandung, Garut, Subang, Cianjur, Sukabumi, Banten, Banjarnegara, Wonosobo, Tegal dan Cilacap.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
Pemerintah
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau