Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 20 Proyek Pra-studi Kelayakan Teknologi Hidrogen, Peta Jalan Nasional Ditunggu

Kompas.com - 23/06/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Sejauh ini sudah ada 20 proyek pra-studi kelayakan teknologi hidrogen di Indonesia dari pihak industri.

20 proyek itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Sumba, Nusa Tenggara Timur, maupun Papua.

Hal tersebut disampaikan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eniya Listiani Dewi, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Begini Arah Perkembangan Pemanfaatan Hidrogen di Indonesia

Untuk memasuki tahap studi kelayakan, para industri ini menantikan roadmap atau peta jalan dari pemerintah.

"Namun, saat akan feasibility study (studi kelayakan), mereka (industri) menanyakan apakah ada peta jalan? Komitmen? Ini yang perlu kita mulai dari sekarang," kata Eniya di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Eniya mengakui, untuk mewujudkan pemanfaatan energi hidrogen memang memerlukan waktu.

Poin pokok yang penting adalah komitmen dari pemerintah dengan adanya peta jalan. Kemudian diperlukan regulasi dan standar yang jelas, termasuk mekanisme insentif.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Hidrogen Asia

Jika harus memulai pemanfaatan hidrogen, kata Eniya, hal yang paling potensial adalah dari sektor industri dengan memproduksi hidrogen hijau walaupun masih skala kecil, karena harganya masih relatif tinggi.

"Saya yakin titik balik harga akan turun pada 2030, namun tidak mungkin kita menunggu untuk memulai memanfaatkan hidrogen sampai 2030, bisa-bisa kita tertinggal," ucap Eniya.

Dia menuturkan, sejauh ini BRIN telah melakukan kajian terkait peta jalan strategi nasional terkait pemanfaatan hidrogen untuk jangka panjang hingga 2060.

"Kami mengidentifikasi kebutuhan hidrogen sampai 2060. Peta jalan ini menekankan perlunya ekosistem yang mendukung implementasi hidrogen di Indonesia," tutur Eniya.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Menjanjikan untuk Pengembangan Hidrogen Hijau

Eniya menuturkan peta jalan itu berisi penjelasan tentang arah hidrogen yang terbagi menjadi tiga segmen, yaitu segmen pilot project atau demo plant, pengembangan introduksi ke pasar dan penetrasi pasar, serta efek kepada nilai tambah ekonomi.

Menurut dia, ekonomi Indonesia di masa depan akan ditopang bukan hanya dari minyak, tetapi juga hidrogen.

Pasalnya, komoditas ini bisa dipakai di berbagai sektor mulai dari sektor pembangkit listrik hingga industri, terutama industri petrokimia, perumahan, hingga transportasi.

BRIN mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membuat strategi hidrogen nasional.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
Pemerintah
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Pemerintah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Pemerintah
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik 'Virgin', Perluas Tanggung Jawab Produsen
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik "Virgin", Perluas Tanggung Jawab Produsen
Pemerintah
4 Juta Hektare Area Riau Berubah Jadi Lahan Sawit, Ancam Biodiversitas
4 Juta Hektare Area Riau Berubah Jadi Lahan Sawit, Ancam Biodiversitas
Pemerintah
Anggrek Baru Ditemukan di Kalimantan, Bukti Besarnya Potensi Hutan
Anggrek Baru Ditemukan di Kalimantan, Bukti Besarnya Potensi Hutan
Pemerintah
DLH Jakarta Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan
DLH Jakarta Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan
Pemerintah
Mengoptimalkan Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan
Mengoptimalkan Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan
Pemerintah
Jurus KLH Atasi Polusi Udara Jabodetabek di Tengah Musim Kemarau
Jurus KLH Atasi Polusi Udara Jabodetabek di Tengah Musim Kemarau
Pemerintah
Dukung Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
Dukung Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
BUMN
Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
BUMN
Mengapa Lamun Penting untuk Tangkal Perubahan Iklim?
Mengapa Lamun Penting untuk Tangkal Perubahan Iklim?
LSM/Figur
Ilmuwan Ungkap, Hidrogen Tersembunyi Bisa Pasok Energi 170.000 Tahun
Ilmuwan Ungkap, Hidrogen Tersembunyi Bisa Pasok Energi 170.000 Tahun
LSM/Figur
PBB: Hanya Aksi Emisi Tegas yang Bisa Pulihkan Ekonomi
PBB: Hanya Aksi Emisi Tegas yang Bisa Pulihkan Ekonomi
Pemerintah
Trump Batalkan Penghentian Proyek Tenaga Angin Raksasa di New York
Trump Batalkan Penghentian Proyek Tenaga Angin Raksasa di New York
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau