Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2023, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebanyak tiga provinsi di Indonesia siap menjadi model pembangunan rendah karbon melalui proyek International Climate Initiative-Peat and Mangrove Ecosystems (IKI-PME).

Hal tersebut disampaikan Direktur Kehutanan dan Sumber Daya Air Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nur Hygiawati Rahayu di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

“Proyek IKI-PME sangat mendukung agenda dan capaian pemerintah dalam Pembangunan Rendah Karbon (PRK), Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI) sekaligus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Nur.

Baca juga: Eksistensi Mangrove Sangat Penting Melawan Perubahan Iklim

Nur menuturkan, ketiga provinsi itu adalah Sumatera Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya, sebagaimana dilansir Antara.

Alasan digelarnya proyek IKI-PME di tiga provinsi itu didasari dari data hutan mangrove dan hutan gambut milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Saat ini, Sumatera Utara memiliki sekitar 38.205 hektare hutan mangrove dan 526.701 hektare hutan gambut.

Khusus untuk ekosistem gambut, sebanyak 99,76 persen di antaranya masih perlu pengelolaan lebih maksimal karena Sumatera Utara merupakan provinsi kedelapan dalam luas gambut secara nasional.

Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, PLN Batam Tanam 500 Bibit Mangrove

Sedangkan, Papua Barat dan Papua Barat Daya luas hutan gambutnya mencapai 957.826 hektare, hutan mangrove 9.120 hektare, dan gambut yang berasosiasi dengan mangrove seluas 332.407 hektare.

Proyek IKI-PME dipimpin oleh Yayasan Konservasi Indonesia bekerja sama dengan Wetlands International Indonesia (YLBA) dan Center for International Forestry Research (CIFOR).

Dalam proyek tersebut, seluas 742.234 hektare ekosistem gambut dan mangrove telah berhasil didukung dalam retensi yang luas dan pengelolaan yang efektif melalui peningkatan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan.

Intervensi dilakukan melalui fasilitasi penguatan kebijakan dalam Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi (RKTP) Papua Barat serta pelaksanaan kegiatan patroli menggunakan alat Spatial Monitoring and Reporting Tools (SMART), sementara restorasi gambut telah diselesaikan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Baca juga: Cegah Kerusakan Lingkungan, Satpolairud Polres Karimun Tanam 1.000 Mangrove

Selain itu, masyarakat juga diberikan peningkatan keterampilan dalam perbaikan dan perawatan mesin perahu ketinting, perbaikan jaring ikan, serta kemampuan dalam identifikasi dan pemantauan potensi sumber daya alam.

Masyarakat juga diberikan pelatihan diversifikasi produk seperti budidaya ikan, bebek, kompos blok, dan minyak serai wangi.

“Kami berharap keberhasilan IKI-PME nantinya dapat direplikasi oleh provinsi lain yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim Indonesia,” kata Nur.

Ketua Dewan Pengurus Yayasan Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany menuturkan, kerja sama dengan Bappenas berhasil membentuk tim koordinasi strategis lahan basah yang melahirkan dokumen strategi nasional lahan basah ekosistem gambut dan mangrove yang diluncurkan pada awal Februari.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masyarakat Bintan Tanam Mangrove

Yayasan Konservasi Indonesia dan pihak swasta di Sumatera Utara juga telah menyelesaikan rencana restorasi gambut seluas 350 hektare, yang implementasinya sedang dijalankan saat ini.

“Kami juga mendukung RKTP Papua Barat yang menjamin pencegahan konversi lahan gambut dan mangrove seluas 388.341 hektare,” kata Meizani.

Program Coordinator of Wetlands Restoration and Community Development Yayasan Lahan Basah Eko Budi Priyanto berujar, proyek IKI-PME telah melakukan percontohan perlindungan dan pemulihan gambut bersama masyarakat.

“Restorasi gambut yang berhasil dilakukan merupakan kerja sama dengan masyarakat melalui penanaman tanaman asli lahan gambut, yang dikenal dengan Palludiculture, di lahan seluas 200 hektare,” ujar Eko.

Baca juga: Transformasi Kawasan Mangrove Angke, Kini Jadi Pusat Edukasi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau