Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran 443 Guru di Tanjungpinang Terima Insentif Rp 1,2 Juta Per Orang

Kompas.com, 3 Juli 2023, 20:33 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 443 guru pendidikan anak mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Raudhatul Atfal (RA) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), masing-masing menerima insentif Rp 1,2 juta dari Pemprov Kepulauan Riau (Kepri).

"Jangan dilihat dari nilainya, karena jika dilihatbdari nilainya maka besaran insentif tersebut tidak ada apa-apanya," kata Gubernu Kepri Ansar Ahmad, Senin (3/7/2023).

Ansar mengatakan, pemberian insentif ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada guru-guru TK, PAUD, dan RA.

"Saya yakin walaupun tak diberikan insentif bapak ibu guru tetap mengajar, tapi dengan perhatian Pemprov Kepri ini kami harapkan makin menambah semangat dalam mengajar," terang Ansar.

Baca juga: Dana Hibah Buat JETP Cair Cuma Rp 2,4 Triliun

Selain memberikan insentif, Pemprov Kepri juga menyerahkan bantuan hibah kepada 940 rumah ibadah se-Kepri dan 124 Rumah Ibadah yang ada di kota Tanjungpinang senilai Rp 14,079 miliar.

"Semoga bantuan ini nantinya dapat berguna meningkatkan fasilitas dan kelengkapan rumah ibadah," ungkap Ansar.

Dengan kondisi dan kelengkapan rumah ibadah dapat lebih meningkatkan keimanan masyarakat dan kenyamanan dalam beribadah.

"Insyaallah, kami harapkan bantuan ini dapat membantu meningkatkan pembangunan rumah ibadah yang ada di wilayah Pemprov Kepri, bahkan untuk rumah ibdah yang sedang dibangun juga bisa cepat rampung dan dapat dimanfaatkan masyarakat Kepri," terang Ansar.

Pada kesempatan ini juga, Ansar menyampaikan beberapa program pembangunan yang sedang dan telah rampung.

Baca juga: Sebanyak 281 Guru dan 79 Tempat Ibadah Terima Insentif Rp 98,7 Miliar

Baik itu rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan, pembangunan rumah singgah bagi masyarakat di Jakarta dan rencana di Batam, pembangunan rumah sakit jiwa pertama di Kepri yang berlokasi di kabupaten Bintan.

Kemudian penempatan 50 ustadz di seluruh pulau-pulau kecil di Kepri juga sebagai upaya peningkatan akidah.

Ada juga pemberian bantuan BPJS Ketenagakerjaan maupun kesehatan kepada nelayan, penyerahan sertifikat tanah gratis, program listrik terang dan juga percepatan peningkatan layanan telekomunikasi dan memenuhi infrastruktur dasar 3T.

Kemudian bantuan Bunga Modal Usaha Nol persen, Bantuan Beasiswa, Bantuan SPP, Bantuan transportasi baik darat dan pesisir bagi siswa serta Bantuan RT/RW dan Posyandu dan juga pembangunan berbagai kawasan strategis.

"Untuk itu, kami mohon doanya agar Pemprov Kepri dapat memberikan anggaran yang terbatas ini kepada semua aspek. Doakan bapak/ibu APBD Kepri meningkat dan dapat meningkatkan pembangunan dan pemberian bantuan berkelanjutan," sebut Ansar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau