Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Ketiga, inovasi dari pelaksanaan vaksinasi inklusif. Mulai dari pendaftaran hingga ke pengantaran didukung oleh organisasi masyarakat, rekan-rekan dari organisasi profesi dan keagamaan, serta melakukan integrasi dengan layanan-layanan primer lain yg sudah ada di masyarakat. Misalnya melalui Posbindu untuk vaksinasi lansia,” sambung Prima.

Jogo Tonggo

Salah satu kisah sukses partisipasi publik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan inklusif adalah strategi Jogo Tonggo di Jawa Tengah. Strategi ini memberdayakan masyarakat meredam penularan Covid-19. Jogo Tonggo mengandalkan partisipasi aktif warga di wilayah administrasi terkecil tingkat RT/RW.

Strategi Jogo Tonggo membuat masyarakat di Jawa Tengah bisa saling menjaga, memperhatikan, dan membantu merawat satu sama lain jika di lingkungannya ada yang terpapar virus Corona.

Aplikasi program yang diresmikan lewat Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2020 itu kini sudah meluas ke pasar, pesantren, perkantoran, dan tempat wisata.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Inisiasi Perbaikan Gizi Remaja Berkelanjutan

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Jawa Tengah Irma Makiah mengatakan, Jogo Tonggo ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 dengan cepat dan terstruktur. Salah satunya adalah vaksinasi.

Saat vaksin dimulai awal Januari 2021, pihaknya mulai untuk tenaga kesehatan sampai tingkat RT. Kita ada masalah sosial seperti penolakan dari warga terkait efektivitas vaksin untuk atasi Covid-19.

"Kami lakukan sosialisasi dengan Jogo Tonggo ini, mendata warga hingga layani vaksinasi dari pintu ke pintu,” ujar Irma.

Irma menambahkan, kolaborasi pentahelix yang didukung Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan juga dilakukan bersama teman-teman Jogo Tonggo untuk mempercepat vaksinasi.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan Dyah Puspita Dewi mengatakan, Pemerintah Kabupaten langsung melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak termasuk aparat TNI dan Polri dalam melakukan vaksinasi.

Baca juga: Cuaca Panas Melanda Indonesia, Berikut 3 Gangguan Kesehatan yang Mesti Diwaspadai

Waktu itu, pihaknya menyelenggarakan vaksinasi inklusif di SLB. Mobilisasi warga banyak digerakkan oleh desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan komunitas disabilitas.

"Dukungan lintas sektor sangat luar biasa. Untuk mereka yang tidak bisa hadir, kami datangi petugas puskesmas dengan pendamping disabilitas,” jelas Dyah.

Selain itu, Kabupaten Pinrang juga mendukung melalui penggerak PKK, dengan catatan khusus, bahwa pihaknya bekerja sama dengan Disdukcapil.

"Mereka lakukan pencatatan khusus untuk warga yang tidak punya KTP, langsung dibuatkan di lokasi vaksinasi. Saya rasa ini contoh kolaborasi yang sangat bagus untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” Dyah menambahkan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Industri Semen Tekan Emisi 21 Persen, Bidik Semen Hijau Nol Karbon 2050
Swasta
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Inquirer ESG Edge Awards 2025: Apresiasi Perusahaan hingga UMKM yang Bawa Dampak Nyata
Swasta
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
Tangkap dan Simpan Emisi CO2 di Bawah Tanah? Riset Ungkap Cuma Bisa Dilakukan 200 Tahun
LSM/Figur
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Serangga Menghilang Cepat, Bahkan di Ekosistem Alami yang Tak Tersentuh
Pemerintah
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Masa Depan Pedesaan Lebih Terjamin Berkat Hutan dan Kearifan Lokal
Pemerintah
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pencemaran Sungai Jakarta, UMKM Diminta Segera Urus NIB dan SPPL
Pemerintah
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
Hari Kelebihan Sampah Plastik 2025: Dunia Gagal Kelola Sepertiga Produksi
LSM/Figur
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Anggaran Naik, KLH Bakal Fokus Atasi Sampah dan Iklim
Pemerintah
Sungai Jakarta 'Cemar Berat', Limbah Domestik Sumber Utamanya
Sungai Jakarta "Cemar Berat", Limbah Domestik Sumber Utamanya
LSM/Figur
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
TNUK Tegaskan, JRSCA Bukan Habitat Buatan bagi Badak Jawa
Pemerintah
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
Peta Kawasan HCV Dibuat, Atasi Masalah Fragmentasi Habitat Satwa
LSM/Figur
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
KLH Dapat Anggaran Rp 1,3 T untuk Belanja Pegawai hingga Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
Peneliti: Penghitungan Karbon Secara Mandiri oleh Perusahaan Tak Akurat
LSM/Figur
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
PBB: Karhutla akibat Perubahan Iklim Sumbang Polusi Udara pada 2024
Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau