4. Menghemat Air
Sebagai sumber daya yang diberikan oleh alam, air perlu dilestarikan. Soalnya, banyak energi yang dibutuhkan untuk memompa air dari sungai atau danau ke rumah Anda.
Menghemat air mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk memanfaatkannya di rumah.
Beberapa cara untuk menghemat air adalah mandi sebentar, perbaiki pipa yang bocor, menutup keran yang mengalir saat Anda menyikat gigi, mendaur ulang air, menggunakan peralatan hemat air, mengumpulkan air hujan dalam tong hujan untuk menyiram halaman Anda, dll.
5. Coba Energi Terbarukan, Gunakan Tenaga Surya Atap
Cara lain untuk melindungi lingkungan adalah menggunakan sumber energi terbarukan. Fotovoltaik Surya Atap (PV) adalah contoh sempurna dari sumber energi semacam itu dan tidak memerlukan biaya banyak.
Baca juga: Panduan Bikin Rumah Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Bahkan, ini adalah salah satu sumber energi yang popularitasnya terus meningkat secara eksponensial, dan itu karena ramah lingkungan dan tidak memerlukan banyak pemasangan.
6. Ubah ke Bola Lampu LED
Hitung bola lampu yang Anda miliki di rumah. Jika bukan LED, ubah ke bola lampu LED. Jenis yang terakhir memiliki umur lebih panjang dan juga lebih efisien dalam jumlah listrik yang mereka gunakan.
Selain itu, mereka bahkan hadir dalam berbagai kecerahan dan desain, menjadikannya lebih nyaman digunakan karena Anda dapat memilih salah satu yang sempurna, sesuai dengan kebutuhan pencahayaan.
7. Kurangi Daging di Piring Anda
Ini mungkin bukan berita terbaik bagi pecinta daging, tetapi jika Anda ingin ramah lingkungan, salah satu cara untuk mendekatinya adalah dengan mengurangi jumlah daging yang Anda konsumsi.
Di sini, Anda tidak perlu menghindarinya sepenuhnya. Sebaliknya, menghindarinya hanya 2-3 hari dalam seminggu bahkan akan memberikan efek yang cukup signifikan dalam mengurangi jejak karbon Anda.
Baca juga: Pembiayaan Campuran Didukung Guna Percepat Transisi Energi Indonesia
Jadi, “bagaimana makan daging merusak lingkungan?” Mungkin Anda bertanya-tanya
Sederhana saja!Anda lihat, makanan yang kita makan bertanggung jawab atas sepertiga dari emisi gas rumah kaca di planet kita, dan daging berada di urutan teratas dari daftar makanan yang diketahui memancarkan tingkat metana tertinggi.
8. Hentikan Pemborosan Makanan
Upaya lain yang perlu Anda terapkan adalah menghindari pemborosan makanan. Ini umumnya bukan praktik yang baik, terutama di planet tempat sekitar satu miliar orang tidur dengan perut lapar setiap hari.
Namun jauh dari itu, sisa makanan, mirip dengan daging, mengeluarkan gas rumah kaca seperti metana. Anda dapat membuat perbedaan besar dengan memasak, menyajikan, atau memesan jumlah yang benar-benar dapat dikonsumsi dan memastikan tidak ada pemborosan.
9. Ubah Kebiasaan Perjalanan Anda
Mengemudi kendaraan berdampak nyata saat menerapkan praktik ramah lingkungan. Pilih opsi perjalanan hemat bahan bakar, kurangi perjalanan, dan coba rute terpendek untuk menghemat bahan bakar.
Baca juga: Lemak Babi Bisa Diolah Jadi Bahan Bakar Pesawat dan Solar, Begini Caranya
Jika kantor dekat dengan rumah Anda, jalan kaki jika memungkinkan atau naik sepeda daripada mengemudi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya