10. Gunakan Lebih Sedikit Produk Berbasis Bahan Bakar Fosil
Cari tahu produk dan bahan habis sekali pakai yang Anda gunakan, dibuat menggunakan produk dan proses berbasis bahan bakar fosil, dan minimalkan penggunaannya. Jika mungkin, hindari sama sekali.
11. Beli Produk Lokal
Cara mudah untuk mengurangi jejak karbon adalah dengan membeli produk lokal. Saat berbelanja secara lokal alih-alih global, Anda sebenarnya mendukung perusahaan susu dan peternakan lokal dan, pada saat yang sama, mengurangi jejak karbon dari pengangkutan barang jarak jauh.
12. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Bahan kimia seperti cat, minyak, amonia, dan larutan lainnya berbahaya dan, jika dibuang secara terbuka, dapat menyebabkan polusi di udara dan mencemari air tanah begitu meresap ke dalamnya.
Namun selain merusak lingkungan, polusi udara, dan air dapat menyebabkan kerusakan parah. konsekuensi terhadap kesehatan manusia. Karena itu, mereka harus dibuang dengan aman.
13. Gunakan Produk Pembersih Ramah Lingkungan
Jika Anda tidak tahu, Anda menggunakan banyak produk pembersih setiap hari yang mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan.
Baca juga: Permintaan Bahan Bakar Pesawat dari Lemak Babi Melesat 3 Kali Lipat
Jadi, gunakan produk pembersih hijau yang dibuat dengan menggunakan bahan yang lebih alami dan organik.
14. Pengomposan
Pengomposan adalah proses alami yang mengambil sisa-sisa tanaman dan limbah dapur. Proses ini mengubah sisa-sisa menjadi makanan kaya nutrisi bagi tanaman Anda untuk membantu mereka tumbuh sehat.
Tapi bukan itu saja, pengomposan juga mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan sampah, yang merupakan kabar baik bagi lingkungan.
15. 3 R Hirarki Sampah
Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle (3R) adalah cara cerdas untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan proses dan program pengelolaan sampah secara keseluruhan.
Mengurangi adalah apa yang diproduksi dan apa yang dikonsumsi, sedangkan menggunakan kembali berarti menggunakan kembali barang-barang alih-alih mengirimnya ke tempat pembuangan sampah.
Daur ulang, di sisi lain, berarti mengubah sesuatu menjadi bahan mentah yang dapat dibentuk menjadi barang baru.
Saat merangkul 3 R ini, Anda akan meminimalkan kebutuhan manufaktur dan menyelamatkan lingkungan dalam prosesnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya