Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Tenaga Surya California Bakal Jadi yang Pertama di Dunia

Kompas.com - 13/07/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Menurut Direktur Perencanaan dan Keberlanjutan California High Speed Rail Authorithy Margaret Cederoth, pihaknya saat ini sedang dalam pembicaraan dengan berbagai pemasok energi guna mendapatkan sistem skala utilitas senilai 200 juta dollar AS.

Margareth mengungkapkan, pengerjaan sumber energi terbarukan baru dapat dimulai pada tahun 2026 untuk memastikannya siap menggerakkan kereta api pada 2030, sebagai tahun pembukaan kereta cepat fase perdana.

Menghubungkan bagian-bagian penting Negara

Layanan kereta cepat ini akan menghubungkan bagian-bagian penting negara, melalui 10 fase pengembangan mulai dari San Diego hingga Sacramento.

Kereta ini akan melakukan perjalanan melalui Los Angeles, Central Valley, Fresno dan San Jose. Saat ini jalur sepanjang 191,5 kilometer sedang dibangun.

Baca juga: Wujudkan Pilar ke-7 SDGs, LSPR dan Panasonic Pasang Panel Surya

Fase satu berfokus pada 836,8 kilometer antara Merced di San Francisco dan Anaheim di Los Angeles. Tahap kedua tengah direncanakan melintasi area-area tertentu dengan bangkitan kendaraan pribadi terbanyak.

Namun kemudian, masalah terkait pendanaan yang signifikan muncul sehingga mengundang kritikan. Banyak kritikus mempertanyakan rencana rute, khususnya yang melewati Central Valley California.

Akan tetapi menurut Brian, menghubungkan area ini adalah komponen kunci persetujuan proyek. Central Valley secara historis memang kekurangan dana, meskipun menampung sekitar 4 juta penduduk.

Selain menghubungkan enam dari sepuluh kota terbesar di negara bagian tersebut, pertumbuhan ekonomi yang berkembang di wilayah ini merupakan tujuan utama dari kehadiran kereta cepat ini.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau