Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Pelaporan Program CSR, Olahkarsa Rilis Aplikasi SR App

Kompas.com - 04/08/2023, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Olahkarsa Inovasi Indonesia meluncurkan aplikasi manajemen CSR pertama di Indonesia yang bernama Social Responsibility Application (SR App).

Aplikasi ini ditujukan untuk membantu perusahaan melakukan manajemen program CSR secara lebih efektif, efisien dan terintegrasi.

Dengan Aplikasi ini, perusahaan bisa dengan mudah mengelola dan mengontrol programnya hanya dengan melalui sebuah aplikasi.

Aplikasi akan menganalisis kinerja program kemudian akan menyajikannya melalui infografis dan grafik. Hasil analisis tersebut akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan perusahaan di bidang CSR.

Baca juga: Jalankan Bisnis Berkelanjutan, Modern Realty Diganjar Bintang 4 CSR Awards 2023

Chief Technology & Sustainability Officer Olahkarsa Reynaldi Oktino mengatakan, selama ini banyak perusahaan yang tidak memiliki ketersediaan data yang cukup berkaitan dengan kinerja sosial, perkembangan dinamika masyarakat serta progres implementasi program CSR yang dilakukan.

“Akibatnya, program-program CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan tidak bisa terkontrol dengan baik,” ujar Reynaldi dalam rilis, Jumat (4/8/2023).

Rey menjelaskan beberapa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan ketika menggunakan aplikasi ini.

Di antaranya adalah membuat tata kelola program CSR menjadi lebih terstruktur, manajemen data CSR secara realtime, menampilkan hasil report secara lebih interaktif dan cepat menampilkan insight data CSR yang lebih bermakna.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Presiden Mendatang Didesak Selamatkan Ekosistem Mangrove

“Berbagai keunggulan dari aplikasi ini tentunya akan sangat berguna bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan yang strategis,” tambah Rey.

Untuk mendukung efektivitas proses monitoring dan evaluasi program CSR perusahaan, SR App menghadirkan fitur-fitur seperti Fast CSR Reporting yang memungkinkan pengguna SR App, dapat melaporkan program CSR dengan mudah karena sistem akan secara otomatis mengolah dan menganalisis data yang diinput.

Kemudian Day to Day CSR Monitoring, yang memungkinkan perusahaan dapat melakukan monitoring secara langsung (realtime) dari aplikasi sehingga dapat mengetahui sejauh mana progress program saat itu juga.

Selanjutnya CSR Data Archives, data yang diinput ke dalam aplikasi akan terjamin keamanannya, serta dapat diakses kapanpun dibutuhkan.

Berbagai fitur dan keunggulan dalam aplikasi ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam manajemen dan monitoring berbagai program yang tersebar di seluruh wilayah secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi, yang pada akhirnya dapat mendukung pembangunan secara berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau