Dia mengaku sangat bersyukur, karena pembiayaan ini sangat membantu profesinya sebagai tour guide Pariwisata Rammang-Rammang.
Baca juga: Wujudkan SDGs, SMF Benahi Kawasan Kumuh di Kota Seribu Masjid
Naharuddin akan menggunakan dana bantuan ini untuk memperbaiki teras, dinding dan penambahan fasilitas unit homestay-nya yang berisi tiga kamar.
Dengan tarif Rp 250.000 per malam, fasilitas akomodasi yang bisa diakses melalui kanal travel digital ini, Naharuddin bisa meraup omset maksimal Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan saat masa puncak liburan atau peak seasons.
"Saya berharap, jika kelak perluasan teras dan penambahan fasilitas tuntas, omset ini akan meningkat 50 persen," tuntas Naharuddin.
Ada pun hingga Semester I tahun 2023, dana yang telah dikucurkan SMF untuk membiayai total 157 homestay ini mencapai Rp 12,64 miliar.
SMF menargetkan, sampai akhir 2023 akan ada dua lokasi tambahan dari total target lima lokasi yang diincar yakni dua di Indonesia Timur dan satu di Pulau Sumatera.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya