Perguruan tinggi juga berperan sebagai pemangku kepentingan yang netral dan dapat diandalkan di masyarakat.
Perguruan tinggi juga dapat berkontribusi untuk mengidentifikasi kesenjangan gender di masyarakat dan memerangi kekerasan atau pelecehan seksual di kampus dengan kebijakan yang proaktif.
Baca juga: Lestari, Inisiatif KG Media Percepat SDGs di Indonesia Resmi Meluncur
Perguruan tinggi dapat terlibat dengan komunitas lokal dan berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat.
Perguruan tinggi juga dapat memberikan proyek pembelajaran dan pengalaman kehidupan nyata yang terintegrasi dengan pekerjaan sebagai bagian dari studi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang keberlanjutan.
Perguruan tinggi dapat menyediakan akomodasi yang lebih berkelanjutan, infrastruktur berkelanjutan, dan transportasi berkelanjutan dengan mendorong penggunaan transportasi umum atau bersepeda.
Baca juga: Pengembangan Anak Usia Dini Termasuk Prioritas SDGs
Perguruan tinggi juga dapat menawarkan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan dengan mengurangi sampah dan membuat kompos.
Kampus besar dengan jumlah mahasiswa yang besar dapat menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan dampak langsung terhadap keberlanjutan di level lokal.
Perguruan tinggi dapat berfokus pada keberhasilan mengintegrasikan SDGs ke dalam pembelajaran dan pengajaran, penelitian, kemitraan, serta tata kelola dan budaya.
Baca juga: Riset KG Media: Gen Z Punya Peran Krusial Percepat SDGs di Indonesia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya