Kanada telah meluncurkan Strategi Indo-Pasifik dengan lima pilar, termasuk pengawasan keamanan dan militer, bekerja sama dengan Indonesia.
Baca juga: Gas Buang PLTG Tanjung Ucang Jadi Pembangkit Energi Bersih
Di bidang perdagangan, melalui perdagangan bebas dan perjanjian kemitraan ekonomi, Kanada juga mendorong pertukaran antar masyarakat, termasuk akademisi, peneliti, dan pakar.
“Kami terus meningkatkan pendanaan iklim melalui partisipasi aktif dalam lembaga pendanaan iklim di ASEAN. Dalam diplomasi, kami juga terus memperluas partisipasi Kanada di ASEAN,” jelas Ian McKay.
Bisnis Berkelanjutan
Di sisi lain, Arsjad juga mengungkapkan Kanada memiliki sumber daya energi alam yang melimpah, termasuk pembangkit listrik tenaga air, angin, dan panas bumi.
Kanada memiliki keahlian teknis dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan industri ASEAN untuk mencapai pertumbuhan pesat.
CABC sangat yakin Kanada, sebagai pemimpin global dalam komoditas pertanian, energi bersih, mineral penting, dan inovasi teknologi, memiliki posisi yang baik untuk menjadi mitra terpercaya bagi ASEAN di banyak bidang penting.
Termasuk energi bersih dan transisi energi, pangan keamanan, dan ekonomi digital untuk pemberdayaan UKM dan pertumbuhan inklusif.
Baca juga: Dua Raksasa Bisnis Hiburan Dunia Luncurkan Inisiatif Energi Bersih
Selain itu, komunitas bisnis di Kanada didorong oleh upaya kuat menuju praktik bisnis berkelanjutan terbaik sebagai bagian dari strategi perusahaan mereka.
Ia optimistis Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada akan membuka jalan bagi perkembangan baru, proyek-proyek ambisius, dan pertumbuhan kemitraan antara negara-negara ASEAN dan dunia usaha.
Untuk melengkapi perkembangan ini, diperlukan fokus yang lebih besar pada bidang-bidang kolaborasi dan investasi yang potensial.
ASEAN harus berkembang dengan cepat dalam menanggapi perubahan ekonomi global melalui membangun keterhubungan untuk mengatasi pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kami berharap dapat mengeksplorasi sektor-sektor potensial yang berkelanjutan, termasuk kolaborasi dan inovasi untuk mengurangi limbah perusahaan dan memberdayakan pemimpin perempuan di sektor energi,” kata Arsjad.
Ia menambahkan, Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada juga diharapkan dapat mengurangi hambatan perdagangan.
Dan memungkinkan perusahaan-perusahaan Kanada memberikan dukungan di bidang infrastruktur, teknologi, dan investasi untuk membantu negara-negara anggota ASEAN mencapai target pengurangan emisi karbonnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya