"Tetapi bila diperkuat dengan sistem swapping (penukaran) baterai tentu akan bisa mempercepat transisi dan adopsi motor listrik," tutur Agus.
Agus menuturkan, perlu adanya stasiun penukaran baterai yang tersebar di berbagai titik untuk kenyamanan pengguna.
"Kita tidak dapat membandingkan motor listrik dengan motor bensin yang sudah ada sejak 40 tahun yang lalu," ujarnya.
Nindito Reksohadiprodjo dari Deloitte Indonesia berharap, tersebut dapat membantu para pemangku kepentingan untuk menavigasi pertumbuhan industri motor listrik.
"Karena peralihan ke mobilitas listrik tidak hanya mengatasi tantangan mobilitas perkotaan tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," ujarnya.
Baca juga: Begini Strategi Pemerintah Percepat Program Konversi Motor Listrik
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya