Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

679 Bangunan Komersial Wajib Kelola Energi, Bisa Hemat Rp 1 Triliun Per Tahun

Kompas.com - 21/09/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) mewajibkan 679 bangunan komersial melakukan manajemen energi demi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Tenaga Ahli Menteri Kementerian ESDM Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan hal ini dalam Sripeni dalam seminar di Pameran Refrigerasi dan HVAC Indonesia di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Untuk itu, kami mengestimasikan 679 bangunan komersial yang wajib melaksanakan manajemen energi setelah penerbitan peraturan itu," terang Sripeni.

Beleid yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konversi Energi serbagai perubahan atas PP Nomor 70 Tahun 2023.

Baca juga: Bijak Mengelola Pendanaan JETP untuk Transisi Energi Berkeadilan

Berdasarkan peraturan tersebut, bangunan dengan konsumsi energi lebih besar atau sama dengan 500 ton energi per tahun wajib melaksanakan manajemen energi.

Apabila terlaksana dengan baik, maka penghematan energi yang dapat dicapai sebesar 66.000 ton CO2 (karbondikosida) per tahun atau setara Rp 0,9 triliun.

"Jadi, ini merupakan hal yang signifikan dari 679 bangunan tadi," tambah Sripeni.

Untuk diketahui, Pameran Refrigerasi dan HVAC Indonesia akan berlangsung mulai 20 September 2023-22 September 2023 di JIEXPO Kemayoran.

Dalam pameran ini, peserta akan mengeksplorasi kemajuan terbaru, bertukar pengetahuan, dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan HVACR.

Pameran ini menampilkan lebih dari 250 perusahaan yang berasal dari 16 negara yaitu Indonesia, China, Taiwan, Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Korea Selatan, dan Malaysia.

Lalu, India, Arab Saudi, Turki, Italia, Inggris, Jerman, Belanda, Vietnam, maupun Thailand.

Untuk melengkapi pameran ini, RHVAC Indonesia juga menyelenggarakan pameran bersama dengan ICBT Indonesia sebagai perluasan baru.

Tujuannya, untuk berfokus pada solusi manajemen fasilitas dan teknologi bangunan berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Pemerintah
Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pemerintah
100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

LSM/Figur
BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

LSM/Figur
Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Swasta
Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

LSM/Figur
Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

LSM/Figur
DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

Swasta
BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BUMN
AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

LSM/Figur
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau