Tumbuhan dan pepohonan yang terdapat di kawasan ini merupakan tempat bersarangnya berbagai jenis burung merandai.
Di dalam Suaka Margasatwa Pulau Rambut dapat dijumpai jenis-jenis burung yang dilindungi seperti pecuk ular, roko-roko, bluwok, kuntul, pelatuk besi, cangak, kepodang, jalak suren, kutilang, dan prenjak.
Kawasan ini juga merupakan habitat terakhir burung yang menjadi maskot DKI Jakarta yaitu elang bondol.
Baca juga: Perbedaan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa
Cagar Alam Pulau Bokor memiliki luas 18 hektare. Secara geografis, Cagar Alam Pulau Bokor terletak sejajar sebelah barat Pulau Rambut.
Secara administratif, Cagar Alam Pulau Bokor masuk ke dalam Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kawasan ini merupakan pulau tak berpayau dengan pantai berpasir putih. Pepohonan yang tumbuh di sini adalah jenis-jenis pohon pantai seperti kepuh, ketapang, asam, dan melinjo.
Walaupun jaraknya relatif berdekatan dengan kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut, kawasan Cagar Alam Pulau Bokor tidak banyak dihuni oleh burung-burung air.
Satwa yang banyak dijumpai di Cagar Alam Pulau Bokor adalah kera ekor panjang.
Baca juga: Ciri Suaka Margasatwa dari Berbagai Sisi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya