Suaka Margasatwa Pulau Bawean di memiliki luas 3.831,6 hektar yang terletak di Pulau Bawean Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik.
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bawean merupakan habitat dari satwa endemik rusa bawean.
Selain rusa bawean, fauna yang dapat dijumpai di sana adalah babi hutan, monyet ekor panjang, musang, landak, kalong, dan lain-lain.
Tipe ekosistem Suaka Margasatwa Pulau Bawean adalah hutan musim.
Flora dapat dijumpai jati, mahoni, bulu, kenari, kayu sape, pangopa, suren, kalpo-kalpo, dali, bintangur, dan lain-lain.
Baca juga: 10 Hektar Hutan Suaka Margasatwa di Riau Terbakar, Diduga Dibakar untuk Kebun Sawit
Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung memiliki luas 6100 hektare dan secara administratif terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung memiliki beberapa tipe ekosistem yaitu hutan pantai, mangrove atau bakau, dan hujan tropis dataran rendah.
Jenis satwa yang terdapat di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung sangat beragam. Jenis fauna yang sering dijumpai di sana adalah beberapa jenis reptil seperti penyu hijau, penyu sisik, biawak, dan ular piton.
Terdapat juga jenis mamalia dan primata seperti rusa, kera abu-abu, lutung, babi hutan, dan lain-lain.
Jenis burung yanga da di sana contohnya elang laut, raja udang, kuntul, walet, ayam hutan, kangkareng, dan lain-lain.
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung dapat ditempuh dari Surabaya menuju Jember. Dari Jember menuju Pelabuhan Puger dengan jarak tempuh 38 km.
Dari pelabuhan puger perjalanan ditempuh dengan perahu atau jukung menuju Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barong dalam waktu kurang lebih 2,5 jam.
Baca juga: Perambah 120 Hektar Hutan Suaka Margasatwa di Riau Ditangkap, Pemodal Diburu
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya