Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2023, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Suaka Margasatwa Pulau Bawean di memiliki luas 3.831,6 hektar yang terletak di Pulau Bawean Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik.

Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bawean merupakan habitat dari satwa endemik rusa bawean.

Selain rusa bawean, fauna yang dapat dijumpai di sana adalah babi hutan, monyet ekor panjang, musang, landak, kalong, dan lain-lain.

Tipe ekosistem Suaka Margasatwa Pulau Bawean adalah hutan musim.

Flora dapat dijumpai jati, mahoni, bulu, kenari, kayu sape, pangopa, suren, kalpo-kalpo, dali, bintangur, dan lain-lain.

Baca juga: 10 Hektar Hutan Suaka Margasatwa di Riau Terbakar, Diduga Dibakar untuk Kebun Sawit

3. Pulau Nusa Barung

Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung memiliki luas 6100 hektare dan secara administratif terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung memiliki beberapa tipe ekosistem yaitu hutan pantai, mangrove atau bakau, dan hujan tropis dataran rendah.

Jenis satwa yang terdapat di Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung sangat beragam. Jenis fauna yang sering dijumpai di sana adalah beberapa jenis reptil seperti penyu hijau, penyu sisik, biawak, dan ular piton.

Terdapat juga jenis mamalia dan primata seperti rusa, kera abu-abu, lutung, babi hutan, dan lain-lain.

Jenis burung yanga da di sana contohnya elang laut, raja udang, kuntul, walet, ayam hutan, kangkareng, dan lain-lain.

Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barung dapat ditempuh dari Surabaya menuju Jember. Dari Jember menuju Pelabuhan Puger dengan jarak tempuh 38 km.

Dari pelabuhan puger perjalanan ditempuh dengan perahu atau jukung menuju Suaka Margasatwa Pulau Nusa Barong dalam waktu kurang lebih 2,5 jam.

Baca juga: Perambah 120 Hektar Hutan Suaka Margasatwa di Riau Ditangkap, Pemodal Diburu

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Pemerintah
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
Pemerintah
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Pemerintah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Pemerintah
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik 'Virgin', Perluas Tanggung Jawab Produsen
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik "Virgin", Perluas Tanggung Jawab Produsen
Pemerintah
4 Juta Hektare Area Riau Berubah Jadi Lahan Sawit, Ancam Biodiversitas
4 Juta Hektare Area Riau Berubah Jadi Lahan Sawit, Ancam Biodiversitas
Pemerintah
Anggrek Baru Ditemukan di Kalimantan, Bukti Besarnya Potensi Hutan
Anggrek Baru Ditemukan di Kalimantan, Bukti Besarnya Potensi Hutan
Pemerintah
DLH Jakarta Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan
DLH Jakarta Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan
Pemerintah
Mengoptimalkan Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan
Mengoptimalkan Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan
Pemerintah
Jurus KLH Atasi Polusi Udara Jabodetabek di Tengah Musim Kemarau
Jurus KLH Atasi Polusi Udara Jabodetabek di Tengah Musim Kemarau
Pemerintah
Dukung Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
Dukung Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
BUMN
Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
BUMN
Mengapa Lamun Penting untuk Tangkal Perubahan Iklim?
Mengapa Lamun Penting untuk Tangkal Perubahan Iklim?
LSM/Figur
Ilmuwan Ungkap, Hidrogen Tersembunyi Bisa Pasok Energi 170.000 Tahun
Ilmuwan Ungkap, Hidrogen Tersembunyi Bisa Pasok Energi 170.000 Tahun
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau