Kemudian menghadirkan aplikasi mobil sebagai upaya memperkenalkan energi surya melalui satu genggaman yang mampu menjangkau data kebutuhan, dan menghadirkan performa PLTS secara real time.
"Selanjutnya memudahkan bagi mitra bisnis perusahaan terutama agen penjualan Sun Terra dalam mengelola dan memantau proses penjualan berbasis mobile app," urai Fanda.
Berikutnya memperluas akses terhadap sistem energi surya di sektor residensial dengan menampilkan purwarupa interaktif sistem PLTS sektor residensial di toko ritel, seperti Electronic City di SCBD dan Alam Sutera, serta Mitra10 BSD.
"Kami juga bekerja sama dengan pengembang properti macam Nava Park di BSD City dan Grand Wisata di Bekasi," ucap Fanda.
Adapun unit bisnis Sun Group terbaru, Nira, yang bergerak di bidang konservasi air akan fokus dan menyelesaikan proyek di Kalimantan.
Head of Business Solutions Nira Anthony Steven mengatakan, Nira menawarkan pengolahan air tanpa biaya dengan skema pembiayaan sesuai dengan output air yang dihasilkan dari sistem pengolahan air terpasang.
"Setelah sistem Build Operate Transfer (BOT) berakhir dengan masa kontrak 7-10 tahun, seluruh infrastruktur sistem pengolahan air menjadi milik perusahaan mitra," jelas Anthony.
Penambahan lini bisnis pengolahan air menunjukkan komitmen Sun Group untuk berfokus pada penyediaan jasa keberlanjutan yang terus diperluas sebagai upaya mengatasi dampak perubahan iklim.
Saat ini, Nira berfokus pada penyediaan jasa pengolahan sumber daya air pada sektor industri dan komersial.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya