Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota yang inklusif dan ramah perempuan. Hal ini selaras dengan prinsip pembangunan IKN yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2023 tentang Perincian Rencana Induk IKN.

Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Otorita IKN Diani Sadiawati mengatakan, inklusivitas dan kesetaraan gender ini menjadi prinsip pembangunan IKN.

IKN akan menjadi kota yang aman, nyaman, dan terjangkau oleh penduduknya termasuk anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas.

Menurut Diani, pelibatan masyarakat lokal terutama perempuan menjadi fokus Otorita IKN. Oleh karena itu, pihaknya menggelar pelatihan penanaman hidroponik, pembuatan batik, kue, atau menjadi barista.

Baca juga: Basuki Beberkan Penerapan ESG dalam Proyek Infrastruktur IKN

Dengan kegiatan ini, perempuan di IKN diharapkan dapat mempunyai akses berbagai fasilitas dan menentukan kehidupannya.

“Saya rasa ini salah satu hal yang menjadi poin bahwa perempuan di mana pun sebenarnya punya kemampuan, dan mereka malah yang sekarang ini memimpin dari desa sekitar IKN,” jelas Diani saat menjadi pembicara di Senayan City Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Dia menjelaskan taraf perekonomian masyarakat dapat naik dengan adanya relokasi ibu kota berikut pelatihan yang diberikan kepada masyarakat, mengingat animo masyarakat luar yang datang ke Titik Nol IKN sangat tinggi.

Untuk menunjang IKN sebagai kota yang inklusif, Otorita IKN akan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dasar dengan berbagai pihak, seperti sekolah, rumah sakit, pasar/minimarket/supermarket, dan lainnya.

Namun Diani juga mewanti-wanti bahwa pembangunan IKN tidak serta merta jadi, artinya perlu berproses. Dia memastikan keamanan dan kenyamanan perempuan yang terlibat dalam pembangunan ataupun yang akan bermukim di IKN.

"Kami akan menyediakan (sarana dan prasarana), dan memang perlu diperhatikan tahapannya. Dalam proses pemindahan pada 2024, kami juga sudah melakukan inventarisasi siapa yang akan pindah dan kebutuhannya,” ucap Diani.

Baca juga: Strategi Otorita IKN Wujudkan Net Zero City Nusantara 2045

Secara umum, IKN akan mengusung konsep kota berkelanjutan dengan semboyan liveable city atau kota yang layak huni seperti penerapan akses kota dalam 10 menit perjalanan, dan lovable city atau kota yang dicintai masyarakat dengan mengedepankan indeks kebahagiaan.

Sementara itu, Direktur Townland Monika Indirasari menambahkan, kota yang baik adalah kota yang mudah dijangkau oleh masyarakat, seperti konsep transit oriented development (TOD).

Ia juga mengatakan konsep ini akan diterapkan di IKN sebagai 10 minutes city.

10 minutes city ini membuat orang lebih fleksibel, disisi lain juga alat transportasi publik dekat dengan rumah untuk memudahkan mobilisasi,” ungkap Monika.

hal senada dikatakan Founder and Principal-Studio Arsitektropis Ren Katili. Menurutnya konsep pembangunan perumahan ramah energi di IKN harus mengakomodasi minimum 50 persen untuk alam.

"Saya melihat IKN sudah mengarah ke titik itu, kota dengan porsi area alam mencapai 65 persen dari total luas kawasan," imbuh Ren.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

DEN: Daya Saing Tak Cuma soal Barang Murah, tapi Praktik Keberlanjutan

DEN: Daya Saing Tak Cuma soal Barang Murah, tapi Praktik Keberlanjutan

Pemerintah
Proyek Carbon Capture Storage, Indonesia Butuh 2,4 Triliun Dollar AS

Proyek Carbon Capture Storage, Indonesia Butuh 2,4 Triliun Dollar AS

Pemerintah
Trump Dilantik Besok, 4 Bank Kanada Mundur dari Aliansi Iklim

Trump Dilantik Besok, 4 Bank Kanada Mundur dari Aliansi Iklim

Swasta
Realisasi Pajak Karbon Nyaris Tak Terdengar

Realisasi Pajak Karbon Nyaris Tak Terdengar

Pemerintah
Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

LSM/Figur
Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Pemerintah
Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Swasta
Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

LSM/Figur
Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

LSM/Figur
Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

LSM/Figur
Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Pemerintah
Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

LSM/Figur
Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

LSM/Figur
Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

LSM/Figur
Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau