Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah, Aktivitas Manusia Jadi Penyebabnya

Kompas.com - 16/12/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) mendeklarasikan spesies ikan pari jawa atau Urolophus javanicus dinyatakan punah.

Pengumuman punahnya ikan pari jawa tersebut disampaikan IUCN dalam KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin (11/12/2023).

Dilansir dari Radio Free Asia, eksistensi ikan pari jawa sebelumnya diketahui dari satu spesimen yang didapatkan dari sebuah pasar ikan di Jakarta, Indonesia, pada 1826.

Baca juga: Harimau Sunda Terancam Punah, Berikut Upaya yang Bisa Kita Lakukan

Saat ditilik di situs web IUCN, ikan pari jawa sudah dimasukkan ke dalam status “Extinct” alias “Punah”.

Kepala Unit Daftar Merah IUCN Craig Hilton-Taylor mengatakan, punahnya ikan pari jawa tersebut tak lepas dari aktivitas manusia.

Sementara itu, penilai utama dan kandidat doktor Charles Darwin University, Julia Constance, menyebutkan, punahnya ikan pari jawa disebabkan dua faktor utama.

Kedua faktor tersebut adalah penangkapan ikan yang masif dan tidak diatur serta degradasi habitat pesisir akibat industrialisasi.

Baca juga: Perubahan Iklim Ancam Kehidupan Tumbuhan Jadi Punah

Dilansir dari Yahoo News Australia, ikan pari jawa diketahui memiliki habitat di perairan utara Jawa, khususnya di Teluk Jakarta.

“Hasil tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa sudah menurun pada tahun 1870-an,” kata Constance.

Tangkapan layar dari situs web Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang menyebutkan bawha ikan pari jawa atau Urolophus javanicus dinyatakan punah.IUCN Tangkapan layar dari situs web Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang menyebutkan bawha ikan pari jawa atau Urolophus javanicus dinyatakan punah.

“Pesisir utara Jawa, khususnya Teluk Jakarta, juga merupakan wilayah industri besar, mengalami degradasi habitat dalam jangka panjang,” sambungnya.

Selain ikan pari jawa, beberapa spesies lain yang belum teridentifikasi kemungkinan juga sudah punah.

Baca juga: Coral Triangle Bakal Punah, AIS Forum Bantu Pemulihan Terumbu Karang

Yahoo News Australia melaporkan, membuktikan kepunahan satu spesies hewan saja memutuhkan proses yang sangat lambat dan panjang.

Banyak spesies yang terdaftar di IUCN sebagai spesies yang sangat terancam punah tidak terlihat selama bertahun-tahun. Dengan kondisi demikian, kuat dugaan bahwa spesies-spesies tersebut sudah punah.

Saat ini, setidaknya ada 120 spesies yang terdaftar sebagai hewan laut yang sangat terancam punah.

Peter Kyne dari Charles Darwin University menyebutkan, kepunahan ikan pari jawa merupakan tanda peringatan untuk melindungi satwa laut dengan lebih kuat.

“Kita harus memikirkan strategi pengelolaan yang tepat seperti melindungi habitat dan mengurangi penangkapan ikan berlebihan sekaligus mengamankan penghidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya ikan,” katanya.

Baca juga: 40,7 Persen Spesies Amfibi Terancam Punah karena Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Dunia Pendidikan, BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 500 Juta kepada SDN di Bogor
Dukung Dunia Pendidikan, BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 500 Juta kepada SDN di Bogor
BUMN
Riset: Tips Jitu Percepat Transisi Energi adalah Kolab dengan China
Riset: Tips Jitu Percepat Transisi Energi adalah Kolab dengan China
LSM/Figur
Lewat Label 'Kota Kotor', KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah
Lewat Label "Kota Kotor", KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang dan Pembersihan Sampah di Kepulauan Seribu
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang dan Pembersihan Sampah di Kepulauan Seribu
BUMN
Bank Lokal Ternyata Lebih Tangguh dan Bermanfaat dalam Krisis Iklim
Bank Lokal Ternyata Lebih Tangguh dan Bermanfaat dalam Krisis Iklim
Swasta
Konsep Baru Adipura: Yang Gagal Kelola Sampah Bakal Dapat Predikat Kota Kotor
Konsep Baru Adipura: Yang Gagal Kelola Sampah Bakal Dapat Predikat Kota Kotor
Pemerintah
Transparansi ESG Jadi Sorotan Baru Dunia Usaha, Bagaimana di Tanah Air?
Transparansi ESG Jadi Sorotan Baru Dunia Usaha, Bagaimana di Tanah Air?
Swasta
Pantau Konsumsi Energi AI, IEA Resmikan Observatorium Khusus
Pantau Konsumsi Energi AI, IEA Resmikan Observatorium Khusus
Pemerintah
KKP Minta Komdigi 'Take Down' Situs Jual Beli Pulau Indonesia
KKP Minta Komdigi "Take Down" Situs Jual Beli Pulau Indonesia
Pemerintah
Dorong Logistik Berkelanjutan, KAI Logistik Tanam 500 Mangrove
Dorong Logistik Berkelanjutan, KAI Logistik Tanam 500 Mangrove
BUMN
KKP Bantah Isu 4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional
KKP Bantah Isu 4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional
Pemerintah
Studi Baru Sebut Larangan Kantong Plastik Ampuh Kurangi Penggunaan
Studi Baru Sebut Larangan Kantong Plastik Ampuh Kurangi Penggunaan
LSM/Figur
Kompleksitas Sawit di Tesso Nilo adalah Buah Ketidaktegasan Pemerintah
Kompleksitas Sawit di Tesso Nilo adalah Buah Ketidaktegasan Pemerintah
Pemerintah
Komisi Eropa Berencana Batalkan Penyusunan Regulasi Anti-Greenwashing
Komisi Eropa Berencana Batalkan Penyusunan Regulasi Anti-Greenwashing
Pemerintah
Lawan Krisis Iklim, BRIN Genjot Pemuliaan Tanaman Buah Pakai Speed Breeding
Lawan Krisis Iklim, BRIN Genjot Pemuliaan Tanaman Buah Pakai Speed Breeding
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau