JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk memulai pembangunan transportasi ramah lingkungan di kawasan penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/12/2023).
Prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono.
"IKN adalah kawasan hijau. Gedungnya hijau, transportasinya hijau, listriknya hijau, energi hijau. Semuanya harus hijau," tutur Jokowi.
Salah satu penunjang kawasan hijau itu yakni transportasi hijau ramah lingkungan, yang dimulai oleh Bluebird Group dengan investasi sebesar Rp250 miliar.
Baca juga: Berapa Lama Usia Baterai Mobil Listrik?
"Peluncuran transportasi hijau di IKN ini akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di IKN," cetus Jokowi.
Sementara itu, keputusan investasi Bluebird ini sejalan dengan komitmen untuk mendukung inisiatif ramah lingkungan dan menciptakan masa depan mobilitas yang berkelanjutan melalui Visi Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan hingga 50 persen emisi karbon dan buangan Perusahaan pada tahun 2030.
Menurut Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, investasi ini adalah bagian dari upaya Perusahaan untuk menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan.
Bluebird Group memiliki Visi Keberlanjutan 50:30 yang bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Hal ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai smart forest city.
Semangat yang sama inilah yang mendorong kami berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan IKN melalui pengembangan sistem, sarana, dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan.
"Dengan investasi ini kami ingin menjadi pelopor dalam pengembangan transportasi publik berbasis listrik di IKN,” ujarnya.
Investasi dan kontribusi Bluebird akan digunakan untuk pengembangan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan yang meliputi pengadaan bus rapid transit listrik (layanan bus perkotaan), taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan.
Plus sarana pendukung lainnya, seperti halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point yang semuanya akan dikelola secara terintegrasi menggunakan teknologi pintar.
Nantinya, kemudahan dan kenyamanan mobilitas penduduk IKN akan didukung oleh Bluebird dengan investasi taksi listrik hingga 100 unit, armada mobil rental listrik hingga 50 unit, armada bus jurusan IKN-Balikpapan hingga 10 unit, charging point, dan depo.
Sedangkan untuk kontribusi meliputi layanan bus perkotaan listrik hingga 40 unit, halte hingga 53 titik, 1 transfer point (bus interchange station), dan 2 park and ride.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya