Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Lautan berperan penting dalam upaya melawan perubahan iklim. Peran lautan rupanya jauh melampaui ekspektasi manusia.

Salah satu peran penting dari lautan dalam melawan perubahan iklim adalah kemampuannya dalam menyimpan karbon.

Karena kemampuannya, maka muncul istilah karbon biru untuk menyebutkan kemampuan lautan dalam menyimpan karbon.

Dilansir dari Earth.org, berikut pengertian karbon biru beserta potensinya.

Baca juga: Optimalisasi Ekonomi Biru Bisa Ciptakan 12 Juta Lapangan Kerja

Pengertian karbon biru

Cara paling berkelanjutan untuk menekan emisi di atmosfer adalah dengan cara menguranginya secara efektif.

Di satu sisi, penyimpanan karbon juga memainkan peran penting dalam menyerap karbon dioksida yang telah dilepaskan ke atmosfer.

Penyimpanan karbon menggambarkan proses di mana karbon diserap dari atmosfer dan disimpan dalam tempat yang disebut sumber karbon.

Karbon biru mengacu pada karbon yang ditangkap oleh ekosistem laut. Diketahui bahwa karbon dioksida merupakan salah satu GRK utama penyebab perubahan iklim.

Baca juga: 7 Tahun Lagi, Nilai Tambah Ekonomi Biru Bisa Capai Rp 465 Kuadriliun

Potensi karbon biru

Ilustrasi Padang lamunShutterstock Ilustrasi Padang lamun

Sejauh ini, hutan dan pepohonan dianggap sebagai penyerap karbon alami. Upaya untuk mendorong penyerapan karbon alami sebagian besar terfokus pada konservasi hutan dan pepohonan.

Namun, temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa ekosistem laut dapat menghilangkan lebih banyak karbon dari atmosfer dibandingkan dengan hutan di daratan.

Minat dunia terhadap karbon biru dan potensinya dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim juga menjadi semakin meningkat.

Ekosistem vegetasi di pesisir dapat berkontribusi yang sangat besar terhadap penyerapan karbon global.

Dari segi vegetasi, rawa pesisir, hutan bakau, dan rumput laut, baik di pesisir maupun di bawah air, merupakan penyerap karbon yang sangat kuat.

Baca juga: Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, Pemerintah Perkuat Ekosistem Karbon Biru

Ekosistem tersebut menyimpan karbon dioksida yang ditangkap di tanah dan sedimen, yang dapat disimpan selama ribuan tahun.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau