Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Harimau Sumatera Lahir di Roma Italia, Diberi Nama Terima Kashi

Kompas.com - 10/01/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Seekor bayi harimau sumatera betina lahir di kebun binatang Bioparco di Roma di Kota Roma, Italia, pada 1 Desember 2023.

Bayi harimau sumatera tersebut lahir dari induk bernama Tila dan diberi nama Terima Kashi.

Phak kebun binatang merilis kondisi bayi harimau sumatera tersebut melalui akun Instagram @bioparcoroma pada Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Harimau Sunda Terancam Punah, Berikut Upaya yang Bisa Kita Lakukan

Dalam video tersebut tampak beberapa kali Terima Kashi diboyong dan dijilati oleh induknya.

Bioparco di Roma menyampaikan, bayi harimau sumatera itu belum bisa ditampilkan ke publik dan terus mendapat pengawasan.

"Pada harimau, masa kehamilan berlangsung sekitar tiga bulan sedangkan menyusui berlangsung selama enam sampai delapan pekan," tulis Bioparco di Roma dalam keterangannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bioparco di Roma (@bioparcoroma)

Baca juga: 10 Hewan Langka Paling Terancam Punah di Seluruh Dunia 2023, Ada Badak Jawa dan Harimau Sumatera

Dikutip dari VOA Indonesia, orangtua Terima Kashi adalah Tila dan Kasih. Kasih lahir pada 2014 di Kebun Binatang Beauval, Prancis.

Sedangkan Tila lahir pada 2011 di Kebun Binatang Chester, Inggris, tetapi didatangkan dari Kebun Binatang Heidelberg di Jerman.

Terima Kashi sendiri adalah anak harimau sumatera pertama yang lahir di Bioparco di Roma.

Baca juga: Krisis Keuangan di Medan Zoo Picu 3 Harimau Mati, Karyawan 5 Bulan Tak Digaji

"Penjaga kami melakukan pekerjaan yang baik untuk memantau kesejahteraan dan memastikan dia mendapat kondisi terbaik untuk tumbuh di hari-hari pertama hidupnya," tulis Bioparco di Roma.

Bioparco di Roma menyebutkan, harimau sumatera adalah salah satu spesies yang paling rawan terancam punah karena merosotnya habitat, perburuan liar, konflik lokal, dan lainnya.

"Dengan kurang dari 600 spesies yang tersisa di alam liar, harimau sumatera merupakan salah satu dari enam subspesies yang paling berisiko mengalami kepunahan," ujar Bioparco di Roma.

Baca juga: Seekor Harimau Kembali Mati di Medan Zoo, Standar Pengelolaan Disorot

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau