Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Realisasi investasi di sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) di Indonesia pada 2023 menurun bila dibandingkan 2022.

Dikutip dari publikasi Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023 dari Kementerian ESDM, realisasi investasi EBTKE di Indonesia tercatat sekitar 1,5 miliar dollar AS.

Sedangkan pada 2022 dan 2021, investasi BTKE di Indonesia tercatat masing-masing 1,6 miliar dollar AS. Artinya, investasi pada 2023 lebih rendah 6,25 persen dari 2022 dan 2021.

Baca juga: Investasi Sektor Kehutanan Melonjak 309,4 Persen dari Target Hulu

Di sisi lain, investasi di sektor minyak dan gas (migas) serta mineral dan batu bara (minerba) pada 2023 mengalami kenaikan bila dibandingkan 2022.

Pada 2022, realisasi investasi di migas tercatat 5,69 miliar dollar AS dan minerba 13,9 miliar dollar AS.

Sedangkan tahun 2023, realisasi investasi di migas tercatat 7,46 miliar dollar AS atau naik 23,73 persen dan minerba 15,6 miliar dollar AS atau naik 10,90 persen.

Berikut realisasi investasi di sektor listrik, EBTKE, minerba, dan migas di Indonesia sejak 2017 menurut Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023.

Baca juga: Bangun Transportasi Hijau di IKN, Bluebird Investasi Rp 250 Miliar

  • 2017

Listrik: 9,1 miliar dollar AS

EBTKE: 2 miliar dollar AS

Minerba: 4,4 miliar dollar AS

Migas: 11 miliar dollar AS

  • 2018

Listrik: 11,3 miliar dollar AS

EBTKE: 1,5 miliar dollar AS

Minerba: 5,7 miliar dollar AS

Migas: 12,7 miliar dollar AS

  • 2019

Listrik: 12,1 miliar dollar AS

EBTKE: 1,7 miliar dollar AS

Minerba: 3,9 miliar dollar AS

Migas: 12,9 miliar dollar AS

Baca juga: Sekolah Penerbang Asal Singapura Tanam Investasi Rp 93 Miliar di Batam

  • 2020

Listrik: 7,6 miliar dollar AS

EBTKE: 1,4 miliar dollar AS

Minerba: 4,2 miliar dollar AS

Migas: 13,1 miliar dollar AS

  • 2021

Listrik: 6,7 miliar dollar AS

EBTKE: 1,6 miliar dollar AS

Minerba: 4,54 miliar dollar AS

Migas: 14,71 miliar dollar AS

  • 2022

Listrik: 5,8 miliar dollar AS

EBTKE: 1,6 miliar dollar AS

Minerba: 5,69 miliar dollar AS

Migas: 13,9 miliar dollar AS

  • 2023

Listrik: 5,8 miliar dollar AS

EBTKE: 1,5 miliar dollar AS

Minerba: 7,46 miliar dollar AS

Migas: 15,6 miliar dollar AS

Baca juga: Kementerian Investasi Sebut Indonesia Bisa Jadi Pusat Bursa Karbon

Hambatan

Menurut publikasi Indonesia Energy Transition Outlook 2024 dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Indonesia membutuhkan antara 30-40 miliar dollar AS per tahun untuk transisi energi.

Akan tetapi, realisasi investasi untuk energi baru selalu lebih rendah dari kebutuhan, termasuk tahun 2023.

Menurut IESR, ada beberapa hambatan yang menjadi penyebab sedikitnya investasi Indonesia seperti rendahnya suku bunga kredit nasional, hambatan kebebasan investasi, dan kebijakan yang tidak jelas.

Selain itu, kesiapan sosial juga masih belum berubah. Kesadaran masyarakat cukup tinggi tetapi tidak ada kemajuan signifikan dalam persiapan sumber daya manusia dalam transisi energi.

Di sisi lain, ada berbagai sumber pendanaan potensial untuk pembiayaan transisi energi di Indonesia seperti dukungan bilateral dan multilateral, sukuk hijau, pajak karbon, dan pasar karbon.

Namun, masih diperlukan berbagai perbaikan dalam hal kepastian peraturan, kelayakan proyek, transparansi dan kredibilitas, serta perlindungan lingkungan dan sosial untuk membuka potensi pembiayaan ini menjadi proyek-proyek yang nyata.

Baca juga: Ekspor dan Investasi Jadi Kunci Indonesia Capai Negara Maju

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com