Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi MPASI Cegah Stunting untuk Bayi Usia 6-9 Bulan

Kompas.com - 26/01/2024, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Beberapa tanda si kecil siap mengonsumsi MPASI adalah bayi membuka mulut ketika disodori makanan. Bayi memasukkan makanan ke mulut/memasukkan tangan ke mulut.

Jika tanda-tanda ini sudah muncul, maka kita coba siapkan MPASI yang dicampur dengan ASI. Misalnya, siapkan bubur bayi yang dilumerkan dengan ASI. Coba berikan satu sampai dua sendok ke bayi.

Baca juga: Deteksi Stunting, Alat Ukur Tubuh Perlu Dioptimalkan Puskesmas

Jika bayi lahap mengonsumsi, maka mereka siap untuk secara reguler diberi MPASI. 

Menu MPASI yang cocok untuk anak usia 6 bulan antara lain:

  • Sup labu tanpa garam, gula, dan MSG. Menu ini kaya akan vitamin A, C, E, dan berbagai mineral yang baik untuk menambah sistem kekebalan.
  • Puree kentang dan wortel yang baik untuk kesehatan mata, membuat kenyang dan juga lebiih berenergi.
  • Puree buah naga yang dicampur dengan biskuit bayi. Sumber makanan bergizi yang rasanya manis dan gurih.

MPASI 7 Bulan

Saat bayi memasuki usia 7 bulan, anak sudah mulai bisa dikenalkan dengan berbagai sumber protein hewani.

Berikut ini beberapa menu MPASI yang cocok untuk anak usia 7 bulan:

  • Telur omelet lembut yang dimasak dengan sedikit olive oil. Ada baiknya untuk tidak memberikan garam di menu ini.
  • Bubur ikan salmon dan jagung. Rasa manis dan gurih dari menu ini pasti disukai oleh banyak bayi.
  • Mashed potato yang disajikan dengan ikan shisamo. Ikan shisamonya digoreng dengan tepung tipis sampai matang renyah.

MPASI 8 Bulan

Pada usia 8 bulan, anak sudah bisa dikenalkan dengan makanan padat namun teksturnya masih lembut, misalnya kentang dan wortel yang direbus lama.

Berikut ini adalah rekomendasi menu MPASI untuk anak usia 8 bulan:

  • Sereal oatmeal sudah bisa diberikan sebagai konsumsi bayi. Oatmeal sendiri sebenarnya merupakan makanan untuk orang dewasa, namun bisa diberikan ke bayi yang bentuknya bubuk.
  • Larutkan bubuk oatmeal ini dengan ASI dan berikan ke bayi ketika sereal oatmeal sudah mendingin.
  • Bubur beras merah dan cincangan daging ayam. Makanan padat berupa daging ayam bisa ditambahkan pada menu ini asal dicincang kecil, sehingga bayi tidak sulit mengonsumsi dan mencernanya.
  • Sup kentang dan wortel. Pastikan untuk memotong wortel dan kentang dengan ukuran yang lebih kecil dan rebus hingga teksturnya empuk.

MPASI 9 Bulan

Pada usia 9 bulan, bayi sudah bisa diberikan aneka camilan sehat yang teksturnya padat.

Berikut adalah rekomendasi MPASI untuk anak usia 9 bulan:

  • Nasi tim hati ayam. Pastikan hati ayam juga dipotong-potong ukuran kecil ya agar anak mudah mengonsumsinya.
  • Camilan sehat berisi campuran biskuit dan buah. Caranya, lunakkan biskuit bayi dengan ASI atau susu formula, lalu tambahkan potongan buah apel dan pisang.
  • Omelet telur ditambah nasi putih padat juga sudah bisa diberikan ke bayi usia 9 bulan. 
  • Campurkan daging sapi cincang dan tahu ke dalam omelet agar nutrisi yang diterima bayi bisa maksimal.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Swasta
Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Pemerintah
COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

LSM/Figur
Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno Marsudi: Dunia Masih Belum Sadar Krisis Air

LSM/Figur
Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau