Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meiline Tenardi, Pengusaha yang Giat Berdayakan Perempuan dan Kesetaraan

Kompas.com - 28/01/2024, 15:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak pengusaha, terlebih perempuan, yang gencar menyuarakan pemberdayaan dan kesetaraanLebih langka lagi perempuan pengusaha yang peduli pada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Satu dari yang langka ini adalah Meiline Tenardi. Perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ini merupakan pengusaha di bidang perhotelan dan manufaktur.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 14 Desember 2023, Meiline bersama Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) yang didirikannya pada 3 Maret 2023, berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Komunitas Happy Healthy Holy (Ha He Ho) mempersembahkan drama musikal Kasih Menembus Batas.

Drama musikal ini menampilkan sebagian besar ABK yaitu anak-anak yang memiliki keterbatasan secara fisik, mental, intelektual dan emosional.

Meiline menjelaskan, drama musikal ini menjadi langkah besar untuk kegiatan sosial dan kemanusiaannya, dan akan terus digencarkan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 5 SDGs Kesetaraan Gender

"Kesuksesan drama musikal ini menguatkan pijakan kami untuk lebih berani melangkah dalam menyelenggarakan kegiatan besar yang serupa, dengan pesan-pesan moral yang selalu berlandaskan pada penghormatan dan penghargaan atas harkat dan martabat manusia," ungkapnya, Minggu (14/1/2024).

Dalam drama musikal ini, Meiline mengajak sejumlah ABK untuk tampil menyanyi, menari dan berpuisi. Meiline punya alasan khusus mengapa melibatkan ABK dalam pergelaran drama musikal tersebut.

Dia melihat potensi ABK ini sangat luar biasa dan membawa perspektif unik. Karena di balik keterbatasan, mereka memiliki kekuatan dengan talenta-talenta luar biasa yang tidak bisa diabaikan khususnya di bidang kesenian.

"Kegiatan ini juga sekaligus mengangkat eksistensi anak penyandang disabilitas di bidang kesenian dan sekaligus menyampaikan pesan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang mengedepankan sikap toleransi atas perbedaan dan keberagaman," sambungnya lagi.

Kisah dalam drama musikal ini menggambarkan persahabatan dengan cinta yang tulus tanpa pamrih. Makna “Kasih Menembus Batas” dalam drama musikal ini adalah cinta yang tulus tanpa pamrih yang menjembatani perbedaan dan keterbatasan tanpa melihat latar belakang ras, suku dan agama sekaligus menghilangkan sekat-sekat yang menjadi penghalang.

Baca juga: KPPB Gelar Drama Musikal Natal dan Donasi Anak Berkebutuhan Khusus

Meiline merupakan snak kelima dari delapan bersaudara. Dia membangun KPPB atas dasar pemahaman bahwa waktu dan hidup sangat berharga untuk disia-siakan.

Dia mulai terinspirasi saat semua orang harus berkegiatan di rumah pada masa pandemi Cobid-19. Kondisi yang membawa dampak luar biasa terhadap ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat tersebut membuat Meiline tersadar.

Untuk kemudian dia menjalin koneksi virtual dengan sejumlah kolega bisnis dan juga warganet dalam sebuah kanal Youtube yang dirintisnya.

Pada kanal ini, dia berbagi pengetahuan, inspirasi dan kreativitas dengan mengundang sejumlah pakar, tokoh, dan profesional yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Dari koneksi virtual inilah, dia kemudian mempertajam visi pemberdayaan perempuan dan promosi kesetaraan, melalui KPPB.

Meiline bercita-cita menjadi KPPB sebagai wadah inklusi yang bisa menggerakkan sesama perempuan untuk bersama-sama saling bersinergi dan berdaya menuju perubahan kualitas hidup yang lebih baik dan bisa membawa dampak positif bagi sesama.

 

Baca juga: HUT Ke-4, Onni House Surabaya dan Destiny Project Perkuat Kompetensi Anak Berkebutuhan Khusus

"Alangkah indahnya kalau waktu dan hidup yang tersisa diisi dengan kegiatan positif sarat makna dan membawa manfaat bagi sesama manusia," tuturnya.

Berbagai program pun sudah dia siapkan untuk tahun ini, termasuk jelang Ramadhan dan Lebaran 2024.

Salah satunya adalah menyiapkan aksi peduli kasih atau aksi sosial untuk sesama. Meiline menyiapkan target yang akan dicapai pada 2024.

"Sesuai visi misi kami, target yang ingin kami capai adalah menjadi wadah yang mampu melahirkan perempuan-perempuan tangguh yang semakin sadar akan value dan potensi diri mereka. Semua harus terpacu untuk terus berdaya dan berkarya secara aktif menuju perubahan kualitas hidup yang lebih baik serta membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar,” tutupnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau