Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kompetensi Guru Wajib Didukung Presiden Baru

Kompas.com - 15/02/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Presiden baru wajib mendukung pengembangan kompetensi guru karena akan berimplikasi pada terciptanya peserta didik yang unggul.

Hal tersebut disampaikan Peneliti Muda Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Natasya Zahra sebagaimana dilansir Antara, Rabu (14/2/2024).

"Kompetensi guru penting untuk diprioritaskan karena profesionalisme guru dan kompetensi pedagogik masih terkendala sejumlah faktor seperti minimnya jumlah guru yang bersertifikat," kata Natasya.

Baca juga: Presiden Terpilih Perlu Prioritaskan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Data Sekretariat Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan tahun 2020 menunjukkan, terdapat sekitar 300.000 guru pegawai negeri sipil (PNS) yang belum berstatus sarjana.

Jika digabungkan, maka jumlah guru PNS dan non-PNS menunjukkan hampir 50 persen yang belum bersertifikat. Padahal sertifikat adalah bukti kompetensi dan profesionalisme guru.

Tak hanya itu, data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2020 menunjukkan, masih banyak hasil uji kompetensi guru (UKG) pada masing-masing daerah yang belum merata dan di bawah rata-rata skor.

Sebagai gambaran, rata-rata UKG Nasional pada 2020 adalah sebesar 53,02 persen yakni masih di bawah standar yang ingin dicapai yaitu 55 persen.

Baca juga: Dosen PKK FT UNJ Perkuat Karakter Cinta Lingkungan lewat Guru PAUD Jatinegara Kaum

Rendahnya kompetensi guru juga berpengaruh pada kualitas pendidikan yang berkaitan dengan kapasitas guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

Kapasitas tersebut adalah mengenai tuntutan guru untuk dapat mengembangkan kompetensinya di bidang tertentu seperti mengoperasikan teknologi sebagai bagian dari dampak perkembangan zaman.

Selain itu, kompetensi guru turut berkaitan dengan tingkat kehadiran guru di kelas yang di antaranya dapat diperbaiki dengan manajemen sekolah dan pengelolaan tenaga kerja yang efektif.

Misalnya, penguatan prosedur seleksi dan pengembangan kompetensi kepala sekolah serta menyediakan dukungan dan kebijakan yang jelas bagi sekolah dalam menangani ketidakhadiran guru dan mengelola guru pengganti.

Baca juga: SIF Bangun Kolaborasi Perkuat Kompetensi Guru BK SMK Jatim

Pemerintah pusat pun berperan dalam menetapkan standar kualitas guru dan pengajaran serta rekrutmen guru menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Pemerintah daerah juga berperan dalam mengadakan pelatihan dan penempatan guru sedangkan di level sekolah yakni kepala sekolah berperan mengelola tenaga pendidik.

Langkah kepala sekolah itu dapat dilakukan dengan mengembangkan berbagai rencana pengembangan profesionalisme, mengawasi kinerja guru, dan memberikan contoh baik dalam mengajar dan hadir di sekolah.

Sementara otonomi daerah mendorong pemerintah daerah dan unit sekolah untuk bersinergi dalam usaha menyejahterakan dan memperbaiki kualitas guru.

"Desentralisasi diharapkan dapat memicu inisiatif pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang relevan bagi daerahnya dan memberikan kewenangan lebih bagi sekolah dalam mengelola tenaga kerjanya agar lebih berkualitas," kata Natasya.

Baca juga: Giliran 443 Guru di Tanjungpinang Terima Insentif Rp 1,2 Juta Per Orang

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau