Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Indonesia, Wanita Lebih Panjang Umur dibandingkan Pria

Kompas.com - 19/02/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Umur harapan hidup wanita lebih tinggi bila dibandingkan pria. Itu berarti, wanita lebih panjang umur dibandingkan pria.

Menurut Long Form Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), umur harapan hidup wanita adalah 75,60 tahun.

Sedangkan umur harapan hidup pria di Indonesia adalah 71,25 tahun. Dengan kata lain, terjadi kesenjangan umur sekitar empat tahun antara wanita dan pria.

Baca juga: Angka Kematian Neonatal Turun 53 Persen dalam 20 Tahun

Secara rata-rata, umur harapan hidup penduduk Indonesia adalah 73,37 tahun.

Umur harapan hidup merupakan salah satu cerminan keberhasilan kualitas kesehatan dan kondisi sosial masyarakat di suatu wilayah.

Selain itu, umur harapan hidup juga merupakan salah satu komponen yang menyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Menurut BPS, ada beberapa faktor mengapa wanita lebih panjang umur dibandingkan pria di Indonesia.

Baca juga: Angka Kematian Anak Indonesia Timpang, Papua Tertinggi

Faktor-faktor tersebut adalah hormonal dan genetik, pengaruh lingkungan, serta sosio ekonomi.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com sebelumnya, secara global umur harapan hidup wanita memang lebih tinggi dibandingkan pria.

Menurut Men's Health Network kesenjangan umur antara pria dan wanita bisa mencapai lima tahun.

Secara global, umur harapan hidup wanita mencapai 83,5 tahun dan 79,5 tahun untuk pria.

Baca juga: Angka Kematian Bayi Indonesia Turun 90 Persen dalam 50 Tahun

Perbedaan angka harapa hidup wanita dengan pria tersebut berkaitan dengan sejumlah faktor, mulai dari biologis hingga gaya hidup.

Dari faktor biologis misalnya, wanita mempunyai dua kromosom X dan pria memiliki kromosom X dan Y. Perbedaan ini mengubah cara sel menua.

Selain itu, wanita memiliki hormon estrogen yang dapat menjadi antioksidan dan dapat melawan sel beracun.

Dari segi gaya hidup, pria cenderung memiliki kesehatan yang lebih buruk daripada wanita.

Baca juga: Angka Kematian Ibu di Indonesia Masih Tinggi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
LSM/Figur
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Pemerintah
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
LSM/Figur
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
LSM/Figur
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Swasta
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Pemerintah
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Pemerintah
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Swasta
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Pemerintah
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
LSM/Figur
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
LSM/Figur
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
LSM/Figur
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
LSM/Figur
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
LSM/Figur
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau