Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisces Partnership dan Kemenko Marves Luncurkan Inisiatif "Pisces Relay" di Banyuwangi Perangi Sampah Plastik

Kompas.com - 22/02/2024, 18:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan menggunakan kemasan sachet plastik untuk kebutuhan sehari-hari, meski memudahkan masyarakat dengan daya beli rendah, ternyata meninggalkan jejak berupa limbah yang sulit terurai dan mencemari lingkungan.

Hal ini membuat Indonesia dihadapkan pada tantangan besar dalam pengelolaan sampah plastik. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021, volume sampah di Indonesia hanya 7 persen terdaur ulang dan 69 persen yang masuk di TPA.

Dalam rangka pencapaian target pengurangan sampah laut sebesar 70 persen pada 2025, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menjalin kerja sama dengan the Plastics in Societies Partnership (Pisces).

Kerja sama dilakukan dalam kolaborasi penelitian terapan yang mengetengahkan pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah sampah di Indonesia.

Sebagai informasi, Pisces Partnership merupan platform kolaborasi akademis dan praktisi, berinisiatif mencari solusi inovatif.

Salah satu strateginya melalui pengembangan “Living Lab” sebagai media perumusan dan uji coba pendekatan holistik yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk mendukung kebijakan pengelolaan sampah plastik di Indonesia.

Proyek pilot perdana Living Lab didirikan di Kabupaten Banyuwangi dan diharapkan mampu menjadi wadah penelitian dan uji coba pendekatan holistik dalam mengurangi plastik sekali pakai.

Pada Rabu, 21 Februari 2024 ini, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi bersama dengan Pisces meluncurkan program “Pisces Relay” di Kantor Pisces Living Lab, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur untuk studi perilaku konsumen terhadap produk guna ulang.

Proyek percontohan enam bulan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kelayakan penerapan praktik ekonomi sirkular untuk mencegah limbah plastik pada sumbernya.

Program ini fokus mempelajari perilaku konsumen terhadap produk guna ulang. Enviu, startup yang bergerak di bidang ekonomi sirkular, turut ambil bagian dalam inisiatif ini.

Enviu adalah internasional start-up builder studio yang berfokus pada dampak sosial dan lingkungan. Di Indonesia, program Enviu disebut Zero Waste Living Lab (ZWLL) yang dirancang untuk fokus pada membuat dampak eksponensial pada pengurangan sampah plastik di hulu.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Blue Bird dan WWF Bagikan 1.500 Tumbler

Mengubah Kebiasaan, Mewujudkan Ekonomi Sirkular

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Holywings Peduli, Bersihkan 20 Ton Sampah dari Pesisir Tanjung Uma

Aksi Holywings Peduli, Bersihkan 20 Ton Sampah dari Pesisir Tanjung Uma

Swasta
Bahan Bakar Fosil dan Pertanian Kuras Dana Publik Negara Terdampak Perubahan Iklim

Bahan Bakar Fosil dan Pertanian Kuras Dana Publik Negara Terdampak Perubahan Iklim

Pemerintah
Studi: Ada Peningkatan Emisi Logam di Wilayah Pesisir di Asia Tenggara

Studi: Ada Peningkatan Emisi Logam di Wilayah Pesisir di Asia Tenggara

Pemerintah
Kebakaran Hutan Ekstrem di Portugal Sebabkan Emisi Tertinggi dalam 22 Tahun

Kebakaran Hutan Ekstrem di Portugal Sebabkan Emisi Tertinggi dalam 22 Tahun

Pemerintah
Budidaya Salak Bali Masuk Dalam Daftar Warisan Pertanian Penting Dunia FAO

Budidaya Salak Bali Masuk Dalam Daftar Warisan Pertanian Penting Dunia FAO

Pemerintah
Periode Kekeringan di Masa Depan Akan Lebih Lama dari yang Diperkirakan

Periode Kekeringan di Masa Depan Akan Lebih Lama dari yang Diperkirakan

LSM/Figur
Terapkan Teknologi Solar Panel, Lippo Malls Indonesia Tekan 917 Ton Emisi CO2 Tiap Tahun

Terapkan Teknologi Solar Panel, Lippo Malls Indonesia Tekan 917 Ton Emisi CO2 Tiap Tahun

Swasta
Empat Institusi Gelar Operasi Bibir Sumbing di Kupang

Empat Institusi Gelar Operasi Bibir Sumbing di Kupang

LSM/Figur
CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

Swasta
Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Swasta
Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Pemerintah
3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

LSM/Figur
Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Pemerintah
Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

BUMN
Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau