Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris Marfai
Kepala Badan Informasi Geospasial

Professor Geografi

Data Geospasial Maritim

Kompas.com - 08/03/2024, 13:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEBAGAI negara maritim besar, dengan luas lautan mencapai 6,4 juta kilometer persegi, Indonesia perlu mengelola data geospasial maritim secara mandiri.

Data geospasial maritim merujuk pada data yang disajikan dengan menggunakan sistem referensi dan koordinat tertentu yang terkait dengan wilayah perairan, pesisir, dan segala hal yang berhubungan dengan lingkungan maritim.

Data geospasial maritim sangat diperlukan dalam pengelolaan wilayah laut teritorial, perairan dalam, perairan kepulauan, dan zona ekonomi eksklusif.

Data ini mencakup informasi seperti topografi dasar laut, pasang surut, arus laut, kedalaman laut, lokasi pelabuhan, rute pelayaran, informasi tentang perairan yang dilindungi, serta sejumlah faktor lain yang berkaitan dengan lingkungan laut.

Dengan menggunakan teknologi pemetaan dan sistem informasi geografis, data geospasial maritim dapat dianalisis dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan strategis.

Seperti untuk perencanaan rute pelayaran yang optimal, perencanaan pembangunan pelabuhan, identifikasi lokasi potensial untuk penanaman terumbu karang, pengelolaan wilayah perikanan, deteksi polusi laut, pemodelan kebencanaan wilayah pesisir, penataan kabel bawah laut dan pemantauan aktivitas kapal untuk tujuan keamanan.

Batimetri merupakan bagian integral dari data geospasial maritim yang memberikan gambaran penting tentang karakteristik wilayah perairan.

Batimetri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan kedalaman lautan, yang memberikan informasi tentang topografi dasar laut, morfologi dasar laut, kedalaman, dan struktur bawah laut lainnya.

Saat ini Indonesia belum mempunyai data batimetri secara nasional yang terintegrasi dengan skala yang sama di seluruh Indonesia.

Meskipun demikian, survei dan pemetaan batimetri telah dilakukan di sebagian wilayah Indonesia oleh berbagai instansi pemerintah untuk berbagai tujuan.

Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan survei dan pemetaan batimetri di wilayah pesisir dalam rangka mendukung pengelolaan pesisir, di wilayah laut dalam untuk mendukung pemetaan landas kontinen Indonesia, dan di berbagai perairan konservasi dan taman laut dalam rangka mendukung pengelolaan yang berkelanjutan.

Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) melakukan survei dan pemetaan batimetri terutama pada jalur pelayaran nasional dan internasional untuk menjamin keamanan dan navigasi laut.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan survei dan pemetaan batimetri dalam kaitannya dengan riset wilayah lautan.

Sedangkan Kementerian perhubungan melakukan survei dan pemetaan batimetri untuk mendukung pembangunan infrastruktur pelabuhan, dan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral melakukan survei dan pemetaan batimetri sebagai bagian dari survei geologi kelautan untuk mendukung pemetaan potensi sumberdaya bawah laut.

Diperlukan sinergi antarinstansi yang memiliki kapasitas dan tugas fungsi terkait survei batimeri untuk meningkatkan ketersediaan data batimetri nasional.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau