JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggelar program Belajar Beton Goes to School (BBGS) untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesianya.
Program kali pertama ini diselenggarakan di SMK Negeri 4 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2024).
Director of HC, IT & Legal WSBP Asep Kurnia menuturkan, BBGS merupakan wujud dukungan WSBP terhadap salah satu program pemerintah, yaitu Program Indonesia Pintar (PIP).
"WSBP berkomitmen untuk berkontribusi di bidang pendidikan yang diwujudkan melalui kampanye Belajar Beton," ujar Asep.
Baca juga: HUT ke-63, HK Guyur Rp 500 Juta untuk Pendidikan, Pengelolaan Sampah, dan UMKM
Tidak hanya itu, melalui BBGS, WSBP memiliki itikad besar untuk menjadi pusat edukasi manufaktur beton dan konstruksi untuk publik khususnya yang tertarik dengan dunia beton dan konstruksi di Indonesia.
BBGS merupakan salah satu program edukasi WSBP mengenai manufaktur beton dan konstruksi yang dipublikasikan melalui media sosial dan situs mikro belajarbeton.com.
Belajar Beton telah dipublikasikan sejak tahun 2020 dan berhasil memenangkan penghargaan antara lain Perhumas PR Excellence Awards 2023, Indonesia First GPR Awards 2023, dan MixMedia Awards 2023.
Lebih lanjut Asep mengatakan, WSBP memilih SMKN 4 Jakarta untuk BBGS karena SMKN 4 Jakarta memiliki jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan yang sejalan dengan konsep program ini.
"Sehingga materi yang kami sampaikan dapat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran bagi siswa di sekolah ini,” imbuh Asep.
Baca juga: Hyundai Engineering Dukung Pendidikan Digital Balikpapan lewat Hello, E-Dream Project
BBGS terdiri atas dua rangkaian acara, pertama pembekalan materi tentang Belajar Beton dengan narasumber ahli dari WSBP yaitu Precast Plant Manager WSBP Subang Kiss Yanuar Rifa’i dengan materi produksi Spun Pile.
Kemudian Engineering & Innovation Manager Ricky Imanda yang membawakan materi tentang Rumah Instan Sederhana Sehat atau Risha.
Rangkaian acara kedua adalah CSR WSBP Inspiring Kindness yang mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
Tidak hanya fokus dari sisi bisnis, WSBP juga fokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang memperhatikan sisi sosial dan lingkungan.
"Tanggung jawab sosial yang kami lakukan di SMKN 4 Jakarta ini sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dari sekolah yaitu pemberian alat uji tekan beton yang diletakkan di Bengkel Civil," kata Asep.
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Bisa Mengancam Kualitas Pendidikan Nasional
Alat uji tekan beton ini bernama Compression Machine Analog 2.000 kn dan dapat digunakan untuk menguji kuat tekan beton.
Melalui pemberian alat ini, WSBP memiliki harapan yang besar atas peningkatan pendidikan di Indonesia dan mendukung proses belajar di SMKN 4 Jakarta ke depannya.
Momen BBGS perdana ini juga menjadi awal bagi WSBP untuk melangkah maju dan terus berkontribusi bagi Indonesia, termasuk berbagi ilmu kepada calon penerus bangsa untuk tetap melanjutkan pembangunan di masa yang akan datang.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya