Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim Ancam Ribuan Hektare Sawah Kekeringan, Setara 2.088 Lapangan Sepak Bola

Kompas.com - 25/03/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan iklim mengancam ketahanan pangan Indonesia karena produksi padi yang menurun.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, perubahan iklim membuat 2.256 hektare sawah terancam kekeringan.

Untuk diketahui, luas lapangan bola pada umumnya adalah 10.800 meter persegi dengan dimensi panjang 120 meter dan lebar 90 meter.

Baca juga: Perubahan Iklim Biang Keladi Merebaknya Wabah Kolera

Bila dibandingkan, luasan sawah yang terancam kekeringan tersebut setara dengan 2.088 lapangan sepak bola.

Selain mengancam kekeringan pada sawah, perubahan iklim juga berpotensi menurunkan produksi padi Indonesia antara 1,13 juta ton sampai 1,89 juta ton.

Ancaman ketahanan pangan sersebut tak lepas dari ketahanan air yang terganggu akibat perubahan iklim.

Pasalnya, apabila ketahanan air melemah, maka akan berdampak serius pada banyak hal diantaranya ketahanan pangan dan ketahanan energi.

Baca juga: Langkah Peternak Belgia Seret Perusahaan Migas ke Meja Hijau karena Perubahan Iklim

Apabila terus berlanjut, kondisi tersebut akan memicu terjadinya konflik yang berimplikasi terhadap stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan.

"Jumlah penduduk terus meningkat sehingga di waktu bersamaan kebutuhan air juga ikut meningkat. Apabila ini (air) tidak dikelola dengan baik maka dampak buruknya akan sangat serius," tutur Dwikorita dikutip dari siaran pers BMKG, Sabtu (23/3/2024).

Apabila situasi ini tidak mendapatkan perhatian serius, tambah dia, maka ramalan Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) mengenai krisis pangan global dan bencana kelaparan di tahun 2050 dapat menjadi kenyataan.

Ambang batas

Dwikorita menyampaikan, suhu Bumi saat ini telah mendekati batas yang disepakati dalam pada Perjanjian Paris 2015.

Saat itu, seluruh dunia bersepakat untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di angka 1,5 derajat celsius pada 2030.

Baca juga: Dunia di Ambang Pemutihan Terumbu Karang Massal Keempat karena Perubahan Iklim

Namun, saat ini kenaikan suhu melaju lebih cepat dan sudah mencapai kenaikan 1,45 derajat celsius di atas suhu rata-rata di masa pra-industri.

Dwikorita menuturkan, untuk mengatasi laju perubahan iklim, setidaknya ada dua aksi yang dapat dilakukan yaitu mitigasi dan adaptasi.

Mitigasi berarti setiap pihak harus mengurangi penyebab daripada pemasanan global dan perubahan iklim.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau