Diberitakan Kompas.com sebelumnya, konsumsi biomassa ditarget mencapai 10,2 juta ton dengan implementasi co-firing di 52 PLTU PLN.
Aris menjamin kebutuhan tersebut dapat dipasok dengan limbah biomassa tanpa mengambil dari hutan tanaman industri.
Baca juga: Mengenal Penggunaan Woodchips dalam Sistem Co-Firing PLTU Bangka
Potensi limbah biomassa sebagai campuran batu bara untuk PLTU dinilai Aris sangat melimpah ruah di Indonesia.
Selain itu, ada beberapa jenis limbah biomassa yang berpotensi untuk diserap seperti limbah sagu dan aren.
Dia menambahkan, PLN EPI juga menginisiasi penanaman tanaman energi di lahan kritis di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam inisiasi tersebut, kayu-kayu dari tanaman energi dapat dipakai sebagai bahan biomassa. Sedangkan dedaunannya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.
"Masyarakat butuh tanaman ternak, kami beri tanaman yang daunnya buat pakan ternak. Lalu rantingnya nanti dipakai untuk biomassa," ucap Aris.
Baca juga: Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya