Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Pompa Berbasis IoT Berhasil Menghemat Energi hingga 43 Persen

Kompas.com - 10/05/2024, 16:16 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengawasan pompa vakum dan roots blower pada industri pengolahan air dan air limbah, rumah sakit, serta manufaktur menjadi tantangan tersendiri bagi para staf lapangan.

Sebab, sistem kerja pompa masih dilakukan secara manual sehingga sulit untuk melakukan pendeteksian awal atas potensi kerusakan atau kebocoran.

Sementara, pompa vakum dan roots blower harus beroperasi 24 jam penuh dan membutuhkan pengawasan ketat agar tidak terjadi downtime yang dapat mengakibatkan kegagalan produksi dan kerugian material.

Baca juga: Baca juga: Schneider Electric Tampilkan Ragam Teknologi di Hannover Messe 2024

Guna mengatasi permasalahan tersebut, industri membutuhkan inovasi pada solusi pompa vakum dan roots blower dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis software.

Hal tersebut menjadi peluang bagi perusahaan yang berfokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric.

Schneider Electric melakukan pengembangan teknologi pompa vakum dan roots blower ramah lingkungan dengan menggunakan inovasi automasi EcoStruxure Automation Expert.

Industry Business Vice President Schneider Electric Indonesia Martin Setiawan mengatakan, Schneider Electric tak hanya mengandalkan teknologi EcoStruxure Automation Expert.

Schneider Electric juga mengembangkan solusi pompa vakum dan roots blower cerdas dengan menggabungkan beberapa inovasi, seperti lisensi Soft dPAC, Harmony Edge Box, dan AVEVA Edge.

Baca juga: Baca juga: Transformasi Digital Green Industry, INACO dan Schneider Electric Jalin Kerja Sama

“Solusi ini telah berhasil meningkatkan efisiensi teknis dan produktivitas operasional, menghemat energi hingga 43 persen, serta mencegah terhentinya produksi akibat downtime,” kata Martin dalam keterangan rilis, Senin (6/5/2024).

Inisiatif impact maker ini, lanjutnya, menekankan komitmen Schneider Electric mempercepat tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

“Melalui inisiatif ini, kami menginspirasi pelaku industri lain dengan menunjukkan langkah-langkah konkret dan pendekatan yang bisa diikuti untuk memulai perjalanan aksi iklim mereka, serta mengatasi hambatan dalam usaha keberlanjutan,” jelas Martin.

Inovasi tersebut saat ini telah dipercaya oleh perusahaan penyedia pompa vakum dan roots blower skala industri, PT Intidaya Dinamika Sejati.

Baca juga: Percepat Net Zero Emission, Indonesia Perlu Bangun Infrastruktur Jaringan Kelistrikan Terdesentralisasi

Managing Director Intidaya Jonathan Kartawijaya mengatakan, teknologi digital berbasis software ini dapat membantu pelanggan melakukan pengawasan secara real-time terhadap kinerja pompa vakum dan roots blower, serta memastikan output yang stabil dan konsisten.

“Kini, kami telah mengubah model teknologi kami untuk mewujudkan potensi penuh internet of things (IoT) untuk automasi industri. Upaya ini untuk mendukung kustomer dalam pencapaian tujuan keberlanjutannya baik dalam keberlanjutan operasional dan lingkungan,” kata Jonathan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Pemerintah
Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Pemerintah
Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Pemerintah
Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah 'Greenwashing'

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah "Greenwashing"

LSM/Figur
Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Pemerintah
Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com