Forum tersebut menghasilkan Deklarasi Marrakesh, yang mengamanatkan WWF untuk mengembangkan “Visi Air Dunia” untuk abad ke-21.
Deklarasi ini menandai langkah penting menuju penyelesaian krisis air. Visi tersebut kemudian dipublikasikan pada tahun 2000 dan dipresentasikan pada WWF kedua.
Baca juga: World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA
WWF bertujuan untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk mengatasi masalah air yang kritis.
Dengan melibatkan individu dan organisasi dari sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum, WWF menyediakan platform untuk kolaborasi dan pertukaran ide-ide inovatif.
Melalui tindakan kolektif melalui WWF, semua pihak dapat mendorong perubahan yang berarti menuju masa depan air yang lebih berkelanjutan.
Untuk diketahui, akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Meski demikian, miliaran orang di seluruh dunia masih kesulitan memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
Menurut PBB, sekitar 2,2 miliar orang masih kekurangan akses terhadap layanan air minum yang dikelola secara aman, sementara 4,2 miliar orang tidak memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.
Statistik yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi pentingnya partisipasi global dalam menemukan solusi inovatif untuk memerangi krisis air.
Baca juga: World Water Forum 2024 Bali, Diplomasi Air Indonesia untuk Dunia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya