Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2024, 06:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hasil kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Korea Selatan pada 8-11 Mei 2024.

Dalam kunjungan kerja ke dua negara tersebut, ia menyebut kegiatan travel mart hingga investment meeting mendapat sambutan positif.

Alhamdulillah berhasil kita lakukan dan menarik banyak sekali minat dari para wisatawan dan stakeholders," kata Menparekraf Sandiaga dalam jumpa pers mingguan di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Sektor Pariwisata dan Ekonomi Bisa Jadi Pelopor Kesetaraan Gender

Ia menjelaskan, partisipasi Indonesia dalam kegiatan Annual Investment Meeting (AIM 2024) yang merupakan world leading investment platform, memberikan hasil yang baik.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga berbagi informasi tentang peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

"Rata-rata para investor besar di UEA ingin bermitra dengan existing platform yang sudah kita bangun yaitu di INA Sovereign Wealth Fund," ujar Menparekraf.

Sementara itu, partisipasi Indonesia dalam Arabian Travel Market dengan menghadirkan paviliun Wonderful Indonesia berhasil menarik 40.427 potential pax, melampaui target awal 40.000 potential pax.

"Total potential devisa diperkirakan sebanyak Rp 1,33 triliun," terangnya.

Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan Indonesia Dibahas dalam Forum PBB di New York

Kemudian, Kemenparekraf juga menghadirkan pelatihan manajemen restoran Indonesia yang berkolaborasi dengan KBRI Abu Dhabi.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat manajemen restoran Indonesia di luar negeri khususnya UEA dengan dukungan lembaga perbankan untuk permodalan.

Selain itu, Kemenparekraf juga bertemu dengan maskapai Emirates guna mendorong penambahan frekuensi penerbangan ke Bali dan Jakarta, potensi direct flight ke destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), dan berbagai kolaborasi untuk pariwisata lainnya.

“Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan, terutama ke Bali dan ke DPSP karena (pesawat) A380 mereka yang ke Bali ternyata sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara. Kita harapkan kerja sama ini terus meningkat," tutur Sandiaga.

Kerja sama pariwisata dengan Korea Selatan

Sementara dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) pada 10 hingga 11 Mei 2024, Sandiaga menyebut Paviliun Indonesia di ajang 39th Seoul International Travel Fair (SITF) 2024 juga diminati.

Baca juga: Indonesia-Jepang Jajaki Kerja Sama Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan

“Isu utamanya adalah golf tourism dan beberapa pariwisata berbasis alam yang diminati oleh para wisatawan Korea,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga bertemu dengan Secretary General ASEAN-Korea Center AKC dalam upaya peningkatan kerja sama Indonesia-Korea di sektor pariwisata.

Beberapa yang dibahas antara lain upaya menambah konektivitas penerbangan, pembukaan restoran Indonesia di Korea, pertemuan dengan key opinion leader (KOL) Korea Selatan untuk meningkatkan minat wisata, dan lainnya.

“Juga pertemuan dengan KOL Seoul yang diharapkan bisa meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke mancanegara ke Indonesia," pungkas Sandiaga.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau