Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2024, 16:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Program akselerator Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 sudah berlangsung di delapan kota (Bekasi, Serang, Denpasar, Magelang, Singkawang, Blitar, Palu dan Toba) sejak dimulai pada 23 April 2024.

Sebagai informasi, kegiatan AKI 2024 merupakan program pengembangan ekonomi kreatif dari Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf guna mendukung pelaku subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.

Pelaksanaan Bootcamp di masing-masing kota berlangsung selama tiga hari, dari total 12 kota yang ditargetkan kegiatan Bootcamp akan rampung di tanggal 30 Mei 2024.

Dalam Bootcamp AKI 2024, peserta diberikan berbagai pembekalan. Pada hari pertama, materi diberikan mencakup Hak Kekayaan Intelektual, Pitching dan Presentasi, dan Pengelolaan Keuangan.

Hari kedua diisi dengan materi Produk Review dan Branding, Marketplace dan Promosi Digital, Design Thinking dan Business Model, serta Legalitas dan Standarisasi Usaha.

Sebagai penutup, di hari terakhir peserta akan mengikuti materi Sosialisasi E-Katalog dan Coaching Clinic dan Mentoring.

Salah satu peserta, Risa, pemilik jenama The Clod Crafters, produsen kopi cold brewery mengungkapkan manfaat yang diraih dalam mengikuti kegiatan ini.

“Materi-materi di Bootcamp bagus, sangat relevan, aplikatif. Para mentor memberikan banyak tips dan trik, dan disampaikan dengan cara yang komunikatif”, ungkap Risa.

Kesan sama dirasakan Rici Narita, pemilik jenama Narita Bakes, jenama bakery asal Kalimantan.

”Pengalaman yang luar biasa. Bagi saya ajang ini bagus banget. Disini saya tidak hanya ketemu teman-teman baru dari sekitar Kalimantan, tapi juga dari luar. Di AKI saya juga mendapat banyak materi baru yang saya belum tahu, seperti materi design thinking and business model yang disampaikan Pak Dwi Purnomo," ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Jenama Lokal Pamerkan Produk Unggulan di Merek Festival 2023 DJKI

Kedua jenama di atas adalah dua dari total 410 Jenama dari seluruh Indonesia yang lolos mengikuti Fase Bootcamp.

Para peserta ini disaring dari 6.680 ribu pendaftar yang sudah masuk, dan dibagi dalam tujuh Subsektor ekraf, diantaranya; Kuliner, Kriya, Fesyen, Aplikasi, Gim, Musik dan Film.

Ragam kreativitas jenama lokal

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

COP16 Riyadh: Perusahaan Didesak Perkuat Investasi Kesehatan Lahan

COP16 Riyadh: Perusahaan Didesak Perkuat Investasi Kesehatan Lahan

Swasta
Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Swasta
Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Pemerintah
COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau