Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Negara-negara Uni Eropa menyepakati undang-undang (UU) yang mengatur pemangkasan emisi dari truk dan kendaraan berat lainnya.

UU tersebut akan mengatur pemangkasan emisi karbon dioksida dari kendaraan berat baru yang terjual hingga 90 persen pada 2040.

Dalam pemungutan suara tersebut, hanya Italia, Polandia, dan Slowakia yang menentang UU. Sedangkan Republik Ceko abstain.

Baca juga: Reduksi Emisi Karbon, Djarum Foundation Tanam Trembesi di Tol Cisumdawu

Itu artinya, produsen hanya bisa menjual kendaraan berat yang hampir tidak mengeluarkan emisi, termasuk kendaraan listrik atau berbahan bakar hidrogen.

Sejauh ini, truk-truk dan kendaraan berat di Eropa berbahan bakar diesel, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (13/5/2024).

Pembakaran bahan bakar fosil tersebut menghasikan emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang memicu kanker serta penyakit pernapasan lain.

Di Eropa, kendaraan berat berkontribusi seperempat dari total emisi transportasi di jalan raya.

Baca juga: Emisi Karbon Baterai Nikel Lebih Tinggi daripada LFP

Sebelum mencapai target 2040, produsen diberi tenggat untuk menurunkan emisi dari armadanya sebesar 45 persen pada 2030 dan 65 persen pada 2035.

Selain itu, pada 2030, 90 persen dari bus-bus yang terjual di Uni Eropa harus nol emisi. Pada 2035, targetnya dinaikkan jadi 100 persen.

Asosiasi produsen otomotis Eropa, ACEA, menyebut target Uni Eropa dalam UU terbaru tersebut paling ambisius di seluruh dunia.

ACEA menambahkan, target tersebut hanya akan tercapai jika negara-negara di Uni Eropa secara cepat menyediakan 50.000 titik infrastruktur pengecasan daya listrik yang sesuai dengan truk pada 2030.

Baca juga: Festival Energi Terbarukan 2024, Ajak Masyarakat Turunkan Emisi

Persetujuan UU tersebut terjadi meskipun ada keluhan baru-baru ini dari Jerman dan anggota parlemen Uni Eropa yang berhaluan kanan-tengah.

Mereka menginginkan kebijakan yang memungkinkan adanya truk bermesin dengan bahan bakar netral karbon yang masih bisa dijual setelah tahun 2040.

Untuk mendapatkan dukungan Jerman, negara-negara UE menambahkan pembukaan yang menyatakan bahwa Komisi Eropa akan mempertimbangkan peraturan lain di masa depan untuk truk yang menggunakan bahan bakar netral karbon dalam targetnya.

Baca juga: Studi: Co-firing PLTU Batu Bara Bikin Emisi Tambah 26,5 Juta Ton

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau