Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Remaja Terkena Obesitas karena Makan "Junk Food" Berlebihan

Kompas.com - 30/05/2024, 16:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Pentingnya keluarga dan teman

Lebih lanjut, kata Donny, penyakit obesitas yang dibentuk oleh perilaku kebiasaan mengonsumsi junk food seringkali dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan lokal, bahkan kebijakan politik. 

"Paling penting adalah intervensi di tingkat keluarga dan teman sebaya, terutama untuk anak dan remaja. Karena kebanyakan masalah overweight dan obesitas itu terjadi pada usia 5-12 tahu, sehingga peran keluarga yang sangat dominan," papar Donny. 

Sementara itu, Peneliti Senior Southeast Asian Ministers of Education Organization-Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) Helda Khusun mengatakan pentingnya penguatan dari keluarga. 

"Keluarga tentunya berperan menjadi role model. Perlu orangtua yang sudah teredukasi, sehingga memberikan home food environment yang baik," ujar Helda. 

Baca juga: Perhatikan 3 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Pemudik

Orang tua juga dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak, terkait makanan yang sehat dan tidak sehat. Baik saat sedang membeli produk maupun melihat iklannya di media. 

Ia memberikan contoh, di negara lain ada yang sudah menerapkan produk kemasan makanan dan minuman dengan label berbahaya, misalnya mengandung gula atau garam yang sangat tinggi. Dengan pengetahuan yang cukup, minat anak untuk membeli produk kemasan sejenis ini dapat berkurang. 

Sebab, kata dia, ada banyak kesalahan klaim dan iklan tidak etis (unethical) yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan makanan, yang sering muncul di televisi maupun media sosial.

Sehingga, edukasi pemerintah melalui brosur atau buku seringkali belum cukup mengubah perilaku. Inilah pentingnya kehadiran orangtua.  

"Kalau iklan bilang 'Ada kenikmatan di tiap gigitan', kita bisa bilang sama anak-anak kita bahwa 'Ada dampak kesehatan di tiap gigitan," pungkasnya. 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau