Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2024, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Avia Avian Tbk (Avia) mencatatkan sejarah sebagai konstituen Indeks SRI-Kehati periode 3 Juni 2024-29 November 2024 yang diumumkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Mei 2024.

Indeks SRI-Kehati adalah Indeks yang berisikan 25 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja Environment, Social and Governance (ESG), dan memiliki likuiditas yang baik.

Masuknya Avia sebagai konstituen indeks ini menunjukan komitmen perusahaan untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan.

Baca juga: Transformasi Digital Parekraf Terus Diakselerasi demi Keberlanjutan

Saat ini, indeks SRI-Kehati dipercaya menjadi satu-satunya referensi bagi prinsip investasi yang menitikberatkan pada isu ESG di pasar modal Indonesia.

Perusahaan yang menawarkan sahamnya secara terbuka di BEI sejak tahun 2021 ini, tidak hanya masuk daftar Indeks SRI-Kehati, namun juga masuk dalam daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati (ESGSKehati) pada periode kali ini.

Indeks ini merupakan Indeks yang berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya yang mengacu pada IDX Industrial Classification (IDX-IC).

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Masuknya Avia pada daftar indeks SRI-Kehati dan ESGSKehati ini merupakan sebuah pencapaian setelah sebelumnya hanya masuk pada daftar Indeks ESGQKehati periode November 2023-Mei 2024.

Direktur Operasional dan Pengembangan Avia Robert Tanoko menyatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri cat, resin, kemasan kaleng, dan mortar berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja ESG yang baik.

"Tidak hanya untuk keberlanjutan jangka panjang perusahaan, namun juga sebagai upaya perlindungan lingkungan dan memastikan dampak yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan," ujarnya dalam rilis pers, Senin (3/6/2024).

Kami mengundang perusahaan yang memiliki program keberlanjutan dan menginspirasi publik untuk mendukung akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia. Kunjungi Lestari Awards 2024

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Studi Ecoton Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia

Studi Ecoton Temukan Mikroplastik dalam 5 Merek Teh Celup Indonesia

Pemerintah
BRIN Kembangkan Kemasan Pangan Biodegradable

BRIN Kembangkan Kemasan Pangan Biodegradable

Pemerintah
Luas Gletser di China Susut 26 Persen Imbas Perubahan Iklim

Luas Gletser di China Susut 26 Persen Imbas Perubahan Iklim

LSM/Figur
Pukat dan Pengerukan Pasir Laut Ganggu Kemampuan Bahari Serap Karbon Dioksida

Pukat dan Pengerukan Pasir Laut Ganggu Kemampuan Bahari Serap Karbon Dioksida

Pemerintah
Sempat Sirap Sup ke Lukisan van Gogh, Just Stop Oil Umumkan Setop Aksi Langsung

Sempat Sirap Sup ke Lukisan van Gogh, Just Stop Oil Umumkan Setop Aksi Langsung

LSM/Figur
4 Dampak Positif Terapkan Lebaran Ramah Lingkungan

4 Dampak Positif Terapkan Lebaran Ramah Lingkungan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Prabowo Ikut Tren Velocity Usai Akhiri "Open House" di Istana
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau