Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Targetkan Labuan Bajo Jadi Pusat Pariwisata Berkelanjutan

Kompas.com - 04/06/2024, 06:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjadi pusat keberlanjutan pariwisata dengan konsep pariwisata hijau (green tourism). 

"Kita harapkan akan berkurang jumlah sampah yang harus dibawa karena itu nanti akan ada jejak karbonnya. Alangkah baiknya kita miliki pariwisata yang berkonsep blue, green and circular economy," ujar Sandiaga, dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024). 

Ia juga menginginkan agar konsep ekonomi sirkular (economy circular) dapat diterapkan di Labuan Bajo.

Baca juga:

Misalnya di Bali hampir 100 persen botol plastik merupakan hasil daur ulang.

"Jadi kalau kita bisa mampu menghadirkan konsep circular economy ini kita tidak harus melihat bahwa pariwisata itu anti plastik, bukan, tapi justru bagaimana kita mendaur ulang plastik ini dalam sebuah konsep circular economy atau ekonomi yang sirkular," tuturnya.

Sandiaga juga mengapresiasi acara kampanye "100% Murni, 100% Petualangan Indonesia” yang digelar di Labuan Bajo. Menurutnya, Labuan Bajo menjadi prioritas karena belum memiliki fasilitas untuk melakukan daur ulang sampah.

Pentingnya pariwisata berkelanjutan

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga menegaskan, pariwisata di Indonesia diarahkan menuju pariwisata regeneratif. Hal ini demi terciptanya pengelolaan berkelanjutan yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

"Green tourism saja tidak cukup, kita arahkan menuju pariwisata regeneratif sehingga tidak saja berwisata yang meminimalkan penggunaan karbon, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan serta generasi mendatang," kata Sandiaga dalam acara kampanye "100% Murni, 100% Petualangan Indonesia” yang digelar di Labuan Bajo.

Pariwisata regeneratif merupakan konsep pariwisata berkelanjutan, yang memiliki fokus pada pemulihan dan regenerasi lingkungan, serta masyarakat lokal.

Baca juga: Indonesia-Jepang Jajaki Kerja Sama Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan

Adapun tujuan utamanya adalah menjadikan sebuah destinasi wisata yang lebih baik daripada kondisi awalnya.

Sandiaga menilai, hal ini dapat diwujudkan dengan melibatkan kegiatan-kegiatan nyata memperbaiki lingkungan yang melibatkan partisipasi wisatawan, seperti menanam mangrove, restorasi terumbu karang, hingga aksi nyata pengurangan sampah plastik.

Dengan demikian, diharapkan langkah ini dapat memberi inspirasi bagi para wisatawan untuk bertindak secara nyata untuk berkontribusi memulihkan alam.

Kami mengundang perusahaan yang memiliki program keberlanjutan dan menginspirasi publik untuk mendukung akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia. Kunjungi Lestari Awards 2024 lebih lanjut. 

 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau