Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Awalnya, petani rentan diberdayakan agar lebih mandiri. Jika sudah, petani rentan yang potensial bisa menjadi offtaker atau pengepul agar serapan panenan lebih beragam dan harga jagungnya semakin naik.

Baca juga: Realisasikan Ketahanan Pangan, Bayer Luncurkan Jagung Bioteknologi

Sedangkan limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan hewan. Sambil bertani, petani dapat sembari mengurus ternak.

Limbah peternakan berupa kotoran ternak dapat dimanfaatkan juga sebagai pupuk untuk mendukung pemumpukan ladang milik petani.

Sehingga selain dapat memberdayakan petani rentan yang bersifat inklusif, sistem tersebut juga dapat mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.

Khusus kelompok difabel, tahun ini program tersebut menyasar empat kelompok difabel di wilayah tersebut.

Baca juga: Intervensi Inklusif dan Berkelanjutan Tingkatkan Produktivitas Petani Rentan di Poso

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau